Rabu, 10 November 2021

192 “Hakikatnya Karomah”

 📓Terjemahan kitab alhikam

📄hikmah 192


“Hakikatnya Karomah”


رُبَّما رُزِقَ الكرَامة َمن لم تَكـْمُلْ لهُ الاِسْتِقَامةُ


“Terkadang Alloh memberikan karomah (keistimewaan) kepada seseorang yang belum sempurna istiqomahnya.” 


 


Syarah


  Seorang murid sebaiknya tidak mengharapkan karomah, dan tidak tertipu dengan munculnya karomah pada dirinya. Karena keistimewaan yang di berikan pada murid yang belum sempurna istiqomahnya, bisa jadi hanya berupa ma’unah, atau bahkan istidroj.  Karena hakikat karomah itu ialah Istiqomah. Dan kesempurnaan istiqomah itu ada pada dua perkara yaitu: sungguh-sungguhnya iman, dan benar-benar mengikuti apa yang di ajarkan Rosululloh saw. Secara lahir batin.


  Syeih Abul Hasan As-Syadzily ra. berkata: Tiap kekramatan yang tidak di sertai keridhoan terhadap Alloh, berarti orang itu tertipu dan akan binasa.


  Syeih Abul Abbas Al-Mursy ra. berkata: Bukannya kebesaran (karomah) itu bagi orang yang bisa melipat dunia ini sehingga dalam satu detik bisa sampai ke makkah dan negara lain-lain. Tetapi kebesaran itu ialah orang yang di lipatkan baginya sifat-sifat hawa nafsunya, sehingga ia langsung di sisi Tuhannya.


  Syeih Sahl bin Abdulloh ra. Berkata:  Sebesar-besar karomah yaitu berubahnya akhlaq yang jelek menjadi akhlaq yang baik.  Dan ada yang mengatakan: kamu jangan heran dari seseorang yang tidak menaruh apa-apa dalam sakunya, tetapi ketika ia ingin sesuatu di masukkan tangannya dalam sakunya dan mendapat apa yang di inginkan. Tapi kamu boleh heran dari seorang yang menaruh apa-apa dalam sakunya, ketika ia ingin sesuatu di masukkan tangannya dalam sakunya dan tidak mendapat apa-apa, tapi dalam kondisi seperti itu tetap tidak berubah imannya kepada Alloh.


  Syeih Abu Yazid Al-Busthomy ra. Berkata: Andai kata ada orang berjalan di atas air, atau duduk di udara, maka jangan kau tertipu olehnya sehingga kau perhatikan ia, bagaimana terhadap perintah dan larangan Alloh dan Rosululloh. Sebab setan dapat bergerak dari timur kebarat dalam sekejap mata, dan dia tetap di laknat (terkutuk).


 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar