Rabu, 17 November 2021

Bab 02 Definisi Wali Allah

 Terjemahan kitab jami' karomatul aulia

(Karomahnya para wali)

Bab 02 Definisi Wali Allah



Siapakah wali itu? Ada dua penjelasan tentang makna wali.


1️⃣kata al-wali merupakan bentuk superlatif dari subyek (fa’il), seperti kata al-‘alim bermakna yang sangat alim dan kata al-qadir bermakna yang sangat berkuasa. Maka kata al-wali bermakna orang yang sangat menjaga ketaatan kepada Allah tanpa di kotori oleh kemaksiatan atau memberi kesempatan pada dirinya untuk berbuat maksiat.


2️⃣kata al-wali merupakan subjek bermakna objek, seperti kata al-qatil bermakna yang terbunuh dan al-jarih bermakna yang terluka. Maka kata al-wali bermakna orang yang di jaga dan di lindungi oleh Allah Swt, di jaga terus-menerus dari berbagai macam maksiat dan selamanya mendapat pertolongan Allah untuk selalu berbuat taat.

Perlu di ketahui bahwa kata al-wali di ambil dari firman Allah Swt,:


“Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman (wali) ” (Alquran surat Al-Baqarah/2: 257).


“Dan dia melindungi (yatawalla) orang-orang yang saleh “(Alquran surat Al-A’raf/7: 196).


“Engkaulah Penolong kami (maulana), maka tolonglah kami dari kaum yang kafir “(Alquran surat Al-Baqarah/2: 286).


“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung (maula) orang-orang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung” (Alquran surat Muhammad/47: 11).


“Dan firman-Nya, Sesungguhnya penolong kamu (waliyyukum) adalah Allah dan Rasul-Nya” (Alquran surat Al-Maidah /5: 55)


Menurut pengarang buku: 

di tinjau dari segi etimologis, al-wali berarti yang dekat. Ketika seorang hamba dekat kepada Allah karena ketaatan dan keikhlasannya, maka Allah akan senantiasa dekat kepadanya, dengan limpahan rahmat, keutamaan, dan kebaikan, hingga mencapai jenjang al-wilayah (kewalian).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar