📓terjemahan: kitab misikat al anwar
📄bab: 2 perumpamaan dalam aquran
📌judul: 12 Perbedaan Antara Ruh Indriawi dan Ruh Khayal pada Manusia dan pada Binatang
Apabila telah Anda ketahui tentang adanya kelima macam ruh ini, maka kini ketahuilah bahwa semua ruh itu secara keseluruhan merupakan cahaya-cahaya, sebab dengannya tampak segala jenis maujudat. Dua di antara ruh-ruh tersebut, yang indriawi dan yang khayali, kendati hewan-hewan ikut memilikinya juga, tapi kedua ruh itu yang berhubungan dengan manusia, merupakan jenis lain, lebih mulia dan lebih tinggi. Kedua-duanya di ciptakan dalam diri manusia untuk tujuan lain yang lebih jelas dan lebih terang. Ada pun di ciptakannya ruh-ruh indriawi dan khayali bagi hewan, hal itu semata-mata untuk menjadi alat pencari makanannya dan agar hewan-hewan itu dapat di pergunakan dan di manfaatkan oleh manusia.
Sedangkan kedua ruh itu di ciptakan bagi manusia agar menjadi “jalan” baginya untuk menangkap dasar pengetahuan-pengetahuan agama yang mulia di alam bawah (alam dunia). sebab manusia, bila mengenal seseorang tertentu dengan indranya, ia dapat menangkap suatu makna umum yang mutlak melalui akalnya, seperti telah kami sebutkan pada perumpamaan yang berhubungan dengan Abdurrahman bin Auf. Nah, jika Anda telah mengerti tentang kelima ruh ini, marilah kita kini kembali ke tujuan di gunakannya perumpamaan² dalam berbagai ayat Al-Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar