Selasa, 16 November 2021

NASIHAT KE - 13 Menyelidiki Rahasia Jiwa dan Apa yang Tersembunyi di Dalam Dada

 Terjemah Kitab

“AN-NASHA’IH” (NASIHAT-NASIHAT SUFI)

IMAM ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD 

“AL-MUHASIBI”


NASIHAT KE - 13

Menyelidiki Rahasia Jiwa dan Apa yang Tersembunyi di Dalam Dada


Sahabtku! Selidikilah rahasia-rahasia jiwa dan apa-apa yang tersembunyi di dalam dada, lalu sucikanlah dari rasa dendam, iri hati, dengki, senang atas kesusahan orang lain, buruk sangka, permusuhan dan kebencian. 


Sesungguhnya telah sampai kepada kami, “Bahwa dendam dan dengki itu menggerogoti kebajikan,” Dan , “Orang yang tidak menyukai dan membenci Kaum Muslimin seperti apa yang di sukai dan di benci untuk dirinya, bukanlah termasuk di antara mereka (tidak termasuk kaum muslimin)” 


Perhatikan dan selidikilah rahasia-rahasia itu setiap saat, sebab siapa tahu di antara kalian ada yang selalu getol dengan perbuatan maksiat tanpa di sadarinya. Lihatlah, apakah ada di hatimu 

rasa cinta pada dunia, 

kegembiraan untuk menerimanya, 

dan bersenang-senang dengan syahwatnya. 


Adakah seringkali engkau merasakan manisnya pujian dan sanjungan? 

Apakah engkau lari dari cacian serta sangat berat untuk menerimanya? 


Adakah engkau tidak menyukai sesuatu yang bertolak belakang dengan kemauan nafsumu, menerima dengan senang sesuatu yang cocok dengan seleramu? 


Apakah dirimu berlaku sia-sia dalam memandang makhluk tanpa mengambil pelajaran? Apakah dirimu berbuat sia-sia dengan cara banyak bicara atau berdiam diri sambil berfikir tentang hal selain hari di janjikan? 


Apakah sering kali engkau memiliki rasa takut akan kemiskinan? Adakah dirimu membenci sesuatu yang telah di tentukan oleh Allah SWT. Untukmu?


Adakah Semua hal demikian itu dan yang termasuk di antara dosa-dosa hati, sedangkan kalian mengabaikannya. Bahkan aku juga menduga bahwa para pembaca kalian membiasakan hal tersebut, sedang mereka tidak menyadarinya. Ingat, berjuanglah untuk beralih dari moral tercela. Dan janganlah hal itu di remehkan. Sesungguhnya telah sampai kepada kami bahwa . 

“Siapa yang menganggap remeh suatu dosa, sesungguhnya ia menganggap remeh akan ancaman Allah ‘Azza wa Jalla.”


Saudara-saudaraku! 

Berhati hatilah terhadap Allah Yang Maha Mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi, bahwa engkau sering melakukan sesuatu yang tidak di sukai oleh-Nya SWT. Karna Kebiasaan itu bukanlah sesuatu hal yang kecil.


Salah seorang sahabat berkata, “Terus-terusan berbuat dosa adalah kufur dan maksiat, dan apa saja yang sering di lakukan oleh seseorang berarti termasuk dosa besar.” 


Sesungguhnya pelaku dosa besar yang di  barangi dengan tobat lebih dekat posisinya pada ampuanan dari pada orang membiarkan diri mereka terus tenggelam dalam melakukan dosa-dosa kecil. Allah SWT berfiran : 

“Aku tidak menerima kesalahan orang yang sering melakukan dosa-dosa kecil di dunia dan akhirat, karena tidak ada sesuatu yang lebih besar di sisi-Ku dari pada terus menerus melakukan dosa.” 


Ketahuilah, penyebab besarnya kemarahan Allah SWT, kepada orang yang sering melakukan dosa-dosa kecil adalah karena minimnya rasa kepeduliannya terhadap penumpukan dosa serta anggapan remehnya terhadap kebencian Tuhan Yang Maha Perkasa. 


Semoga Allah memberikan perlindungan kepada kita. Dan ingat, hindarilah keseringan melakukan dosa kecil karena hal demikian merupakan perkara yang amat besar. Mudah-mudahan kita semua di arahkan oleh-Nya ke jalan orang-orang pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar