Terjemahan kitab Futuhul gaib
Pembuka rahasia kegaiban,
(Shaik abdul Qodir Jailani)
RISALAH 74
المقالة الرابعة والسبعون
فـيـمـا يـنـبـغـي لـلـعـاقـل أن يـســتـدل بـه
عـلـى وحـدانـيـة الله تـعـالـى
قـال رضـي الله تـعـالى عـنـه و أرضـاه : أول ماينظر العاقل في صفة نفسه و تركيبه ثم في جميع المخلوقات و المبدعات فيستدل بذلك على خالقها و بمدعها، لأن فيه دلالة على الصانع و في القدرة المحكمة آية على الحكيم، فإن الأشياء كلها موجودة به.
و في مـعـنـاه ما ذكر عن ابن عباس رضي الله عنهما في تفسير قوله تعالى : وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الارْضِ جَمِيعاً مِّنْهُ.الجاثية١٣. فقال في كل شئ اسم من أسمائه و اسم كل شئ من اسمه، فإنما أنت بين أسمائه و صفاته و أفعاله، باطن بقدرته و ظاهر بحكمته، ظهر بصفاته و بطن بذاته حجب الذات بالصفات و حجب الصفات بالأفعال، و كشف العلم بالإرادة و أظهر الإرادة بالحركات، و أخفى الصنع و الصنيعة و أظهر الصنعة بالإرادة، فهو باطن في غيبه و ظاهر في حكمته و قدرته لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ.الشورى ١١.
و لـقـد أظـهـر في هذا الكلام من أسرار المعرفة ما لا يظهر إلا من مشكاة فيها مصباح، أمره برفع يد العصمة اللهم فقهه في الدين و علمه التأويل، أنالنا الله تعالى بركاتهم و حشرنا في زمرتهم و حرمتهم آمين.
Masalah pertama yang patut diperhatikan oleh orang yang berakal ialah keadaan dan suasana dirinya sendiri, setelah itu barulah ia melihat atau memperhatikan seluruh mahluk dan ciptaan. Dari semua itu, dapatlah diketahui di mana sumber semua itu dan siapa yang mencipta semua itu. Sebab, mahluk itu adalah tanda Al Khaliq (yang mencipta), tanda yang menunjukkan kekuasaan Yang Maha Gagah dan menunjukkan bahwa yang menciptakan itu tentu Maha Bijaksana. Adanya mahluk menunjukkan adanya Al Khaliq, karena semua mahluk itu ada lantaran Dia menciptakannya. Inilah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra dalam ulasannya tentang firman Allah, “Dan Dia jadikan untukmu segala yang di langit dan di bumi.”
Diriwayatkan bahwa ulasan ayat tersebut ialah sebagai berikut :
Dalam setiap sesuatu itu ada satu sifat di antara sifat-sifat Allah dan dalam setiap nama itu terdapat satu tanda untuk salah satu diantara nama-nama-Nya. Dengan demikian, kamu pasti berada dalam salah satu di antara nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan-Nya. Batin-Nya melalui kuasa-Nya dan zhahir-Nya melalui kebijaksanaan-Nya. Dia tampak di dalam sifat-sifat-Nya dan terpelihara diri-Nya. Diri-Nya terpelihara di dalam sifat-sifat-Nya dan sifat-sifat-Nya terpelihara di dalam perbuatan-perbuatan-Nya. Dia menampakkan ilmu-Nya melalui iradat-Nya dan Dia menyatakan iradat-Nya di dalam gerak-Nya. Dia menyembunyikan kemahiran dan kebijaksanaan-Nya, dan menyatakan kemahiran dan kebijaksanaan-Nya melalui iradat-Nya. Maka, Dia bersembunyi di dalam ghaib-Nya dan tampak di dalam kebijaksanaan dan kekuasaan-Nya. Firman Allah, “… tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS 42:11)
Sesungguhnya banyak rahasia-rahasia ilmu kerohanian di dalam kenyataan ini yang tidak diketahui oleh orang-orang yang hatinya tidak mempunyai sinar kerohanian. Ibnu Abbas mendapatkan ilmu itu karena doa Nabi Muhammad SAW untuknya. Nabi mendoakannya, “Ya Allah, berilah ia pengetahuan tentang agama dan ajarlah ia pengertian tentang Al Qur’an.”
Semoga Allah melimpahkan karunia seperti ini kepada kita semua dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang diberi rahmat oleh Allah di hari pembangkitan kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar