Jumat, 03 Desember 2021

AWALUDDIN MA'RIFATULLAH

 

Artinya awal agama itu mengenal Allah

Dengan apa Allah dikenal

Dengan tiga perkara 

Pertama tahu akan TUBUH

Kedua tahu akan HATI

Ketiga tahu akan NYAWA

Ada berapa pembagian Tubuh

Tubuh dibagi tiga 

Pertama tubuh yang Kasar

Kedua tubuh yang Halus

Ketiga tubuh yang Bathin

Maksud tubuh kepada Hati Maksud Hati kepada nyawa Maksud nyawa kepada Allah

Berapa Jalan menuju kehadirat Allah

Jalan menuju kehadirat Allah itu ada Empat 

Pertama jalan SYARIAT

Kedua jalan TARIKAT

Ketiga jalan HAKIKAT

Keempat jalan MAKRIFAT

SYARIAT Tubuh yang Kasar

TARIKAT Tubuh yang Halus

HAKIKAT Tubuh yang Batin

MAKRIFAT Tubuh yang Hissi

SYARIAT JADI TUBUH

TARIKAT JADI HATI

HAKIKAT JADI NYAWA

MAKRIFAT JADI RAHSIA

SYARIAT Zikirnya LAA ILAHA ILLALLAH

TARIKAT Zikirnya ALLAH ALLAH

HAKIKAT HU ALLAH

MAKRIFAT Zikirnya Tiada berhuruf Tiada bersuara lenyap selenyap-lenyapnya karam sekaram-karamnya

SYARIAT Adalah jalan Tubuh Tahu ketiadaan Tubuh kita lahir dan Bathin Zahirnya Tubuh Batinnya anggota

TARIKAT Adalah Jalan Hati Tempat bergantung Baik dan Jahat lahir dan Bathin Zahirnya Akal Bathinnya ingat kepada Allah

HAKIKAT Adalah Jalan nyawa Pencari Jalan kepada Allah lahir dan Bathin Zahirnya angin Bathinnya Muhammad

MAKRIFAT Adalah Jalan Rahsia Allah yang punya kendali lahir dan Bathin Zahirnya Muhammad Bathinnya Allah

MATI SYARIAT Mati TABI’I namanya.

MATI TARIKAT Mati MAKNAWI namanya.

MATI HAKIKAT Mati SURI namanya

MATI MAKRIFAT Mati HISSI namanya

MATI TABI’I Yaitu Mati panca Indra yang lima seluruh anggota tubuhnya secara lahir dan Bathin telah membaca Allah Allah dan suara Alam ini seolah berzikir dan terdengar membaca kalimat Allah Allah berzikir dengan Sendirinya hingga yang tinggal hanyalah rasa rindu terhadap Allah Orang yang telah merasakan Mati Tabi’i itulah orang yang telah Sampai dengan Rahmat Allah pada Maqam Tajali Af’alullah nyata perbuatan Allah Swt

MATI MAKNAWI Yaitu merasakan Dirinya lahir dan Bathin telah hilang dan seluruh Alam ini telah lenyap semuanya yang ada hanyalah kalimat Allah Allah Semata-mata dimanapun ia memandang kalimat Allah yang ditulis dengan Nur Muhammad Orang yang telah merasakan Mati Maknawi itulah orang yang telah Sampai dengan Rahmat Allah pada Maqam Asma Allah Swt atau biasa disebut Maqam Tajali Asma nyata nama Allah Swt nama dengan yang punya nama tidak terpisahkan sedikitpun Dengan nama Allah Swt yang tidak memberi Mudarat Binasa dilangit dan dibumi dan Dia maha mendengar lagi maha Mengetahui

MATI SURI Yaitu didalam perasaan orang itu telah lenyap Segala warna-warni yang ada hanya Nur Semata-mata yakni Nurullah Nur Dzatullah Nur Sifatullah Nur Asma Allah Nur Af'alullah Nur Muhammad Nur Baginda Rasulullah Nur Samawi Nur 'Ala Nur Inilah Orang yang telah diberi pelita oleh Allah untuk meluruskan jalannya Orang yang telah merasakan Mati Suri itulah orang yang telah Sampai dengan Rahmat Allah pada makam Tajali Sifattullah Nyata Sifat Allah

MATI HISSI Yaitu dalam perasaannya telah lenyap kalimat Allah dan telah lenyap pula seluruh Alam ini Secara lahir dan Bathin dan telah lenyap pula Nur yang tadinya terang benderang yang ada dan dirasakannya adalah Dzat Allah Swt bahkan Dirinya Sendiri pun dirasakannya hilang Musnah ia telah dibunuh Allah Swt Dan dialah sebagai gantinya.

Firman Allah Swt didalam Hadist Qudsi 

Bahwasanya hamba-Ku apabila AKU telah kasihi AKU Bunuh ia lalu Apabila telah AKU Bunuh maka AKUlah sebagai gantinya

Maka langkahnya seolah-olah langkah Allah

Pendengarannya pendengaran Allah

Penglihatannya penglihatan Allah

Geraknya kehendak Allah

Perbuatannya perbuatan Allah

Orang yang telah mendapat Mati Hisi ia akan Melihat Allah Swt dalam perasaannya.

Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah 

Timur dan Barat kepunyaan Allah Swt kemana kamu menghadap maka disanalah ada Wajah Allah

Surat An-Nisa

Dialah Allah yang Awal dan Dialah yang Zahir dan Dialah Allah yang Batin

Orang yang telah merasakan Mati Hissi itulah Orang yang telah Sampai dengan Rahmat Allah Swt pada Maqam Tajali Dzat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar