Artinya awal agama itu mengenal Allah
Dengan apa Allah dikenal
Dengan tiga perkara
Pertama tahu akan TUBUH
Kedua tahu akan HATI
Ketiga tahu akan NYAWA
Ada berapa pembagian Tubuh
Tubuh dibagi tiga
Pertama tubuh yang Kasar
Kedua tubuh yang Halus
Ketiga tubuh yang Bathin
Maksud tubuh kepada Hati Maksud Hati kepada nyawa Maksud nyawa kepada Allah
Berapa Jalan menuju kehadirat Allah
Jalan menuju kehadirat Allah itu ada Empat
Pertama jalan SYARIAT
Kedua jalan TARIKAT
Ketiga jalan HAKIKAT
Keempat jalan MAKRIFAT
SYARIAT Tubuh yang Kasar
TARIKAT Tubuh yang Halus
HAKIKAT Tubuh yang Batin
MAKRIFAT Tubuh yang Hissi
SYARIAT JADI TUBUH
TARIKAT JADI HATI
HAKIKAT JADI NYAWA
MAKRIFAT JADI RAHSIA
SYARIAT Zikirnya LAA ILAHA ILLALLAH
TARIKAT Zikirnya ALLAH ALLAH
HAKIKAT HU ALLAH
MAKRIFAT Zikirnya Tiada berhuruf Tiada bersuara lenyap selenyap-lenyapnya karam sekaram-karamnya
SYARIAT Adalah jalan Tubuh Tahu ketiadaan Tubuh kita lahir dan Bathin Zahirnya Tubuh Batinnya anggota
TARIKAT Adalah Jalan Hati Tempat bergantung Baik dan Jahat lahir dan Bathin Zahirnya Akal Bathinnya ingat kepada Allah
HAKIKAT Adalah Jalan nyawa Pencari Jalan kepada Allah lahir dan Bathin Zahirnya angin Bathinnya Muhammad
MAKRIFAT Adalah Jalan Rahsia Allah yang punya kendali lahir dan Bathin Zahirnya Muhammad Bathinnya Allah
MATI SYARIAT Mati TABI’I namanya.
MATI TARIKAT Mati MAKNAWI namanya.
MATI HAKIKAT Mati SURI namanya
MATI MAKRIFAT Mati HISSI namanya
MATI TABI’I Yaitu Mati panca Indra yang lima seluruh anggota tubuhnya secara lahir dan Bathin telah membaca Allah Allah dan suara Alam ini seolah berzikir dan terdengar membaca kalimat Allah Allah berzikir dengan Sendirinya hingga yang tinggal hanyalah rasa rindu terhadap Allah Orang yang telah merasakan Mati Tabi’i itulah orang yang telah Sampai dengan Rahmat Allah pada Maqam Tajali Af’alullah nyata perbuatan Allah Swt
MATI MAKNAWI Yaitu merasakan Dirinya lahir dan Bathin telah hilang dan seluruh Alam ini telah lenyap semuanya yang ada hanyalah kalimat Allah Allah Semata-mata dimanapun ia memandang kalimat Allah yang ditulis dengan Nur Muhammad Orang yang telah merasakan Mati Maknawi itulah orang yang telah Sampai dengan Rahmat Allah pada Maqam Asma Allah Swt atau biasa disebut Maqam Tajali Asma nyata nama Allah Swt nama dengan yang punya nama tidak terpisahkan sedikitpun Dengan nama Allah Swt yang tidak memberi Mudarat Binasa dilangit dan dibumi dan Dia maha mendengar lagi maha Mengetahui
MATI SURI Yaitu didalam perasaan orang itu telah lenyap Segala warna-warni yang ada hanya Nur Semata-mata yakni Nurullah Nur Dzatullah Nur Sifatullah Nur Asma Allah Nur Af'alullah Nur Muhammad Nur Baginda Rasulullah Nur Samawi Nur 'Ala Nur Inilah Orang yang telah diberi pelita oleh Allah untuk meluruskan jalannya Orang yang telah merasakan Mati Suri itulah orang yang telah Sampai dengan Rahmat Allah pada makam Tajali Sifattullah Nyata Sifat Allah
MATI HISSI Yaitu dalam perasaannya telah lenyap kalimat Allah dan telah lenyap pula seluruh Alam ini Secara lahir dan Bathin dan telah lenyap pula Nur yang tadinya terang benderang yang ada dan dirasakannya adalah Dzat Allah Swt bahkan Dirinya Sendiri pun dirasakannya hilang Musnah ia telah dibunuh Allah Swt Dan dialah sebagai gantinya.
Firman Allah Swt didalam Hadist Qudsi
Bahwasanya hamba-Ku apabila AKU telah kasihi AKU Bunuh ia lalu Apabila telah AKU Bunuh maka AKUlah sebagai gantinya
Maka langkahnya seolah-olah langkah Allah
Pendengarannya pendengaran Allah
Penglihatannya penglihatan Allah
Geraknya kehendak Allah
Perbuatannya perbuatan Allah
Orang yang telah mendapat Mati Hisi ia akan Melihat Allah Swt dalam perasaannya.
Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah
Timur dan Barat kepunyaan Allah Swt kemana kamu menghadap maka disanalah ada Wajah Allah
Surat An-Nisa
Dialah Allah yang Awal dan Dialah yang Zahir dan Dialah Allah yang Batin
Orang yang telah merasakan Mati Hissi itulah Orang yang telah Sampai dengan Rahmat Allah Swt pada Maqam Tajali Dzat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar