Yang di maksud adalah pemahaman tentang HAKIKAT MANUSIA atau pemahaman tentang MENGENAL DIRI SEBENAR-BENARNYA DIRI kerana dari sini seseorang akan dapat Mengenal Allah Swt.
Barang Siapa yang Mengenal Dirinya, maka dia boleh Mengenal Allah Swt
Bahwa yang Sebenar-benarnya Diri itu adalah RUH sebenar-benarnya RUH adalah NAFS JIWA Sebenar-benarnya NAFS JIWA itu adalah NAIK TURUN NAFAS itu adalah SIR RAHSIA dan yang dikatakan SIR RAHSIA itu adalah NUR MUHAMMAD.
Jadi Allah Swt pada Diri Manusia adalah HAKIKAT NUR MUHAMMAD yang menjadi RUH pada Manusia yang menyatu tak terpisahkan, meliputi dan ada didalam Diri Manusia sesuai dengan yang diisyaratkan oleh Allah swt dalam firmannya.
Dan sungguh, Kami telah menciptakan Manusia dan Mengetahui apa yang dibisikkan oleh Hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada Urat lehernya.
Yang selanjutnya di pertegas dengan Hadist Rasulullah Saw
Barang Siapa melihat kepada sesuatu dan tidak dilihatnya ALLAH didalam sesuatu itu maka penglihatannya itu BATHIL yaitu SIA-SIA.
Yang selanjutnya di perkuat lagi oleh para Sahabat Rasulullah
1. Sayyidina Abu bakar RA :
Tidak Aku lihat sesuatu melainkan Aku lihat ALLAH sebelumnya
2. Sayyidina Umar RA :
Tidak Aku lihat sesuatu melainkan Aku lihat ALLAH sesudahnya.
3. Sayyidina USMAN RA :
Tidak Aku lihat sesuatu melainkan ALLAH besertanya.
4. Sayyidina Ali Karramallahu Wajhahu :
Tidak Aku lihat sesuatu melainkan Aku lihat ALLAH didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar