Puncak Billah itu TUHAN-HAMBA ESA ini maksudnya bukan kita jadi Allah dan bukan Allah jadi kita TUHAN-HAMBA ESA Jauh tidak berjarak dekat tiada antara dan tiada bersentuh ESA TUHAN BESERTA SEKALIAN MAKHLUK ITU SATU-SATUNYA Pandai-pandai mengambil paham Jangan tersalah paham
Dalam Islam tidak pernah ada Tuhan menyurup ke Makhluk Dalam Islam tidak pernah boleh Makhluk jadi Setara dengan Tuhan atau menjadi Tuhan Camkan itu
Dalam Islam tidak ada konsep
lenyap Aku ada Tuhanku
lenyap Tuhanku ada Aku
Mengenal Allah tidak boleh dengan Diri Jasad mahupun Diri Nafsu kita yang bersifat Hadis Barang kasar atau baharu Mahu tidak mahu kita hanya boleh Mengenal dan sampai pada Allah melalui Diri kita yang Qadim yaitu Diri Ruh Ruhul Qudus kita Sendiri
Caranya dengan bersyariat yang disanding Makrifat Bersyariat yang disanding dengan Rukun Qalbi diam Dengan demikian Esalah Jasad dan Nafas pada Ruh Kenallah Jasad dan Nafas kita pada Ruhnya Sendiri
Kalau Jasad-Nafas Mengenal Ruhnya Sendiri Sucilah Zahir-Batin kita kerana Ruh itu Kemahasucian Allah Jangan lupa bahwa Ruh itu Zat Allah Alias Nur Ilahi yang bersifat Mahasuci.
Kalau Diri kita sudah Suci Esalah dengan Yang Mahasuci
Jadi jihad Akbar setiap Muslim yang sesungguhnya ialah berproses menjadi Wujud Ruhani yang bercahaya-cahaya meskipun masih tampak berupa Jasad Berkulit-Berdaging-Bertulang-Berdarah Supaya boleh total meneladani Rasulullah Saw ber-Mi`raj ke Sidratul Muntaha dengan dengan Ruh-Nafas-Jasad sekaligus. Aamiinullaah
Katakanlah Muhammad Sesungguhnya Aku ini hanya Seorang Manusia seperti kamu yang telah menerima Wahyu bahwa sesungguhnya Allah kamu adalah Allah Yang Maha Esa Maka barang Siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.
As-syariatu bila Haqiqatu Atilah
Al-Haqiqatu bila Syariah Batilah
Syariat tanpa Hakikat sia-sia
Hakikat Tanpa Syariat sesat yang nyata
Biar sedikit Amal yang penting Mengenal Setelah Mengenal Semakin Beramal
Inilah rangkuman garis besar Tauhid Syariat-Tarikat-Hakikat-Makrifat yang disampaikan Nabi Muhammad Rasulullah Saw taklama setelah tiba Hijrah di Madinah Inilah disebut Pusaka Madinah Inilah Tariqatul Muhammadiyah Tarikat yang penghulu utamanya Nabi Muhammad Rasulullah Saw Sendiri bukan kelas Umat Tariqatul Muhammadiyah inilah Islam Islam tanpa Embel-Embel Firqah apapun Bukan Sunni-Aswaja bukan Syiah bukan Wahhabi-Salafy bukan Sufisme-Tasawuf bukan Ahmadiyah bukan IslamLib bukan lain-lainnya Islam saja Islam TITIK ARIFBILLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar