Wahai Manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling Mengenal Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
Menjelasakan tata krama pergaulan orang-orang yang beriman, ayat ini beralih menjelaskan tata krama dalam hubungan antara Manusia pada umumnya. Kerana itu panggilan ditujukan kepada Manusia pada umumnya Wahai Manusia Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa. Semua Manusia sama saja darjatnya kemanusiaannya, tidak ada perbezaan antara satu suku dengan suku lainnya. Kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling Mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain bukan saling mengolok-olok dan saling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya. Allah tidak menyukai orang yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan, kekayaan atau kepangkatan kerana sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa Kerana itu berusahalah untuk meningkatkan ketakwaan agar menjadi orang yang mulia di sisi Allah. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu baik yang lahir mahupun yang tersembunyi Mahateliti sehingga tidak satu pun gerak-geri dan perbuatan Manusia yang luput dari Ilmu-Nya bahwa orang yang paling Mulia di sisi Allah adalah adalah orang yang paling bertakwa, ayat ini menjelaskan Hakikat Iman yang melekat pada orang yang bertakwa Ayat ini dikemukakan dalam penjelasan terhadap serombongan orang-orang Badui yang datang kepada Nabi yang menyatakan bahwa mereka telah beriman dengan benar Orang-orang Arab Badui berkata kepadamu Kami telah beriman Allah menegaskan melalui firman-Nya, Katakanlah kepada mereka, Wahai Nabi Muhammad, Kamu belum beriman sebab Hati kamu belum sepenuhnya percaya, dan perbuatan kamu belum menCerminkan Iman sesuai apa yang kamu katakan tetapi katakanlah Kami telah tunduk kepadamu Ucapan seperti itu lebih pantas kamu katakan kerana Iman belum masuk ke dalam Hatimu. Dan jika kamu benar-benar taat kepada Allah dan Rasul-Nya Dia tidak akan mengurangi sedikit pun Amalan perbuatan kamu Sungguh, Allah Maha Pengampun kepada orang yang bertobat, Maha Penyayang kepada orang yang taat.