Mulla Nasrudin mengawasi pembangunan makamnya sendiri. Setelah semua kekurangan diperbaiki, tukang batu datang untuk mengambil bayarannya. "Ini belum benar, pembangun," kata Mulla Nasrudin.
 
"Apa lagi yang bisa dilakukan dengan itu?" tanya tukang batu, bingung.
 
"Kami masih harus memasok jenazahnya," jawab Mulla Nasrudin dengan senyum.