naik keledai terbalik. versi 02

Nasrudin di datangi beberapa siswa, yang menanyakan bolehkah mereka mendengarkan pelajarannya. Beliau menyetujuinya, dan mereka berangkat menuju ruang kuliah, berjalan di belakang Mulla, yang sedang menaiki keledainya dengan wajah menghadap ke ekornya.

Orang-orang mulai menatap. Mereka berpikir bahwa Mulla pasti bodoh, dan murid-murid yang mengikutinya bahkan lebih bodoh lagi. Lagi pula, siapa yang berjalan di belakang orang yang menunggangi keledai dari belakang ke depan?

Beberapa saat kemudian para murid mulai gelisah dan berkata kepada Mulla:
'Wahai Mulla! Orang-orang melihat kita. Mengapa kamu berkendara dengan cara ini?'
Nashruddin mengerutkan keningnya. “Anda lebih memikirkan apa yang orang pikirkan di bandingkan apa yang kita lakukan,” katanya. Saya akan menjelaskannya kepada Anda. Jika kamu berjalan di depan, ini menunjukkan rasa tidak hormat kepadaku, karena kamu membelakangiku. Jika saya berjalan di belakang, hal yang sama juga berlaku. Jika saya berkendara ke depan dengan membelakangi Anda, ini menunjukkan rasa tidak hormat kepada Anda. Ini adalah satu-satunya cara untuk melakukannya".