"nasrudin, kamu jangan sesekali menginjak kotoran" kata gurunya semasa nasrudin masi muda.
nasrudin karna sangat mencintai gurunya itu maka nasihat itu dia ingat sampaikapanpun, hingga suatu hari dia sedang berjalan pulang di jalanan kampungnya dan tidak sengaja menemukan benda yang seperti tahi untah.
"ah, apa itu, tampaknya seperti tahi untah" pikir nasrudin sambil bergegas pulang kerumah.
tak lama kemudian ternyata nasrudin datang kembali. "aku harus tahu supaya aku tidak menginjaknya" ucap nasrudin.
benda itu dia colek dan dia lumat lumat pakai ujung jarimya, "tekturnya lengket" katanya.
lalu dia cium "baunya memang seperti tahi untah" katanya. "tapi bau tahi itu belum tentu tahi" pikir nasrudin".
lalu dia jilat ujung jarinya yang tadi melumat benda itu. "ah, tak salah lagi, ini memang tahi untah, untung saja tadi saya tidak menginjaknya".