Senin, 08 November 2021

0521.Ahmad Al-Jurairy

 Terjemahan kitab risalatul qusyairiyah

(Abul Qasim Abdul Karim bin Hawazin al- Qusyairy)

bab 5: para tokoh sufi

judul 21. Ahmad Al-Jurairy



Abu Muhammad – Ahmad bin Muhammad ibnul Husain al-Jurairy, adalah salah satu tokoh besar murid al-Junayd. Ia menduduki posisi al-Junayd sepeninggalnya. Sahl bin Abdullah menjadi salah seorang muridnya. Dan al-Jurairy memang di kenal menguasai ilmu pengetahuan Sufi di lapisan kalangan Sufi sendiri.


Ahmad bin Atha’ar Rudzbary mengisahkan: “Berselang setahun dari wafat al-Jurairy, aku melewati rumahnya. Tiba-tiba tampak ia duduk bersandar, sedang kedua lututnya menemprl di dadanya, sembari tangannya mengisyaratakan kepada Allah swt.


Di antara ucapannya: “Barang siapa di kuasai oleh nafsunya, ia akan menjadi tahanan dalam pemerintahan syahwat, terkungkung dalam tahanan hawa nafsu, dan Allah swt mengharamkan faedah-faedah dalam hatinya. Karenanya, ia tidak mampu menikmati Kalam Allah swt. Yang Haq dan tidak pula berkenan di sana, walaupun sering kali mengucapkan kalam tersebut.

Karena Firman Allah swt:

“Aku akan memalingkan dari ayat-ayat-Ku, orang-orang yang menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar”

(Qs. Al-A’raaf : 146).


Ia berkata:

“Memandang terhadap hal-hal yang prinsip ( wushul) dengan mengaitkan penggunaan terhadap hal-hal furu’, dan pembenaran furu’ dengan mempertentangkan pada yang ushul, (maka ingatlah), tiada jalan mencapai tahap musyahadah ushul, kecuali dengan mengagungkan apa yang telah di agungkan oleh Allah swt. dalam bidang pendukung ushul dan furu’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar