Terjemahan kitab risalatul qusyairiyah (Abul Qasim Abdul Karim bin Hawazin al- Qusyairy)
bab 5: para tokoh sufi
judul ke 46. Ibrahim Az-Zujjajy
Abu Amr – Muhammad bin Ibrahim az-Zujjajy an-Naisabury (wafat 348 H./959 M.), bertahun-tahun mukim di Mekkah al- Mukarramah hingga wafatnya. Berguru kepada al-Junayd, Abu Utsman, an Nury, al-Khawwas dan Ruwaym.
Ketika di tanya: “Apa yang terjadi ketika Anda kelihatan ragu-ragu pada saat takbir pertama dalam setiap shalat fardhu?” Abu Amr menjawab: “Sebab aku takut berbeda dengan kejujuran hati. Siapa yang mengucapkan: Allahu Akbar, sementara di hatinya masih ada sesuatu yang lebih besar di banding Allah swt. atau membesarkan sesuatu selain Allah dalam beberapa waktu, maka orang itu telah membohongi diri sendiri atas nama ucapannya”
Ia berkata: “Barang siapa berbicara tentang kondisi ruhani, sementara dirinya belum pernah sampai ke sana, ucapannya adalah fitnah bagi orang yang belum pernah mendengarnya. Sekaligus menimbulkan pengakuan yang lahir dari hatinya (pengakuan lisan dengan sengaja). Allah swt mengharamkannya untuk sampai pada kondisi ruhani tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar