📓Terjemahan kitab alhikam
📄hikmah 59-60. Dosa Dan Husnud-Dhon
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
لاَ يُعظَمُ الذنبُ عِندَكَ عظمَةً تَصُدُّكَ عَنْ حُسنِ الظنِّ بِاللهِ ، فَاِنَّ مَنْ عَرَفَ رَبَّهُ اِسْتَسغَرَ فىِ جَنْبِ كرَمِحِ ذ َنْبُهُ
📄hikmah 59."Jangan sampai terasa bagimu besarnya suatu dosa itu, hingga dapat merintangi engkau dari khusnuzhon (baik sangka) terhadap Alloh Ta'ala, sebab barang siapa yang benar-benar mengenal Alloh Ta'ala, maka akan menganggap kecil dosanya itu di samping ketulusan kemurahan Alloh."
Syarah
Merasa besarnya suatu dosa itu baik, jika menimbulkan rasa akan bertaubat dan niat untuk tidak mengulanginya untuk selama-selamanya itu tetap baik karna membawa manfaat yaitu tobat. Tetapi jika merasa besarnya dosa itu akan menyebabkan putus dari rahmat Alloh, merasa seakan-akan rahmat dan ampunan Alloh tidak akan di dapatnya, maka perasaan itu lebih berbahaya baginya dari dosa yang telah di lakukannya, sebab putus asa dari rahmat Alloh itu dosa besar dan itu perasaan orang-orang kafir.
Abdulloh bin Mas'ud rodhiyallohu 'anhu berkata: "Seorang mukmin melihat dosanya bagaikan gunung yang akan menimpanya, sedang orang munafiq melihat dosanya bagaikan lalat yang hinggap di ujung hidungnya, maka di usirlah ia dengan tangannya.
Nabi shollallohu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Demi Alloh yang jiwaku ada di tangan-Nya, andaikan kamu tidak berbuat dosa, niscaya Alloh akan mematikan kamu, dan mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa lalu mereka istighfar [minta ampun] dan di ampunkan bagi mereka itu."
Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
"Andaikan perbuatan dosa itu tidak lebih baik bagi seorang mukmin dari pada ujub (mau di agung-agungkan karena amal kebaikannya),
maka Alloh tidak akan membiarkan seorang mukmin berbuat dosa untuk selamanya."
Sebab ujub itu menjauhkan seorang hamba dari Alloh, sedang dosa itu menarik hamba mendekat kepada Alloh. ujub merasa besar diri, sedang dosa merasa kecil dan rendah diri di sisi Alloh.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
لاصغيرة اذاقابلك عدله ولاكبيرة اذاواجهك فضله
📄hikmah 60. "Tidak ada dosa kecil jika Alloh menghadapi engkau dengan keadilan-Nya, dan tidak berarti dosa besar jika Alloh menghadapimu dengan karunia-Nya."
Syarah
Yang di namakan Adil yaitu: pelaksanaan hukum Alloh di dalam kerajan-Nya yang tidak ada yang menentangnya. Apa bila sifat adilnya Alloh itu di laksanakan pada orang yang di benci Alloh, maka batal semua kebaikannya, dan dosa kecilnya akan menjadi dosa besar.
Yang dinamakan Fadhol yaitu: pemberian Alloh kepada hambanya yang tidak ada balasannya. Apabila sifat Fadholnya Alloh di berikan pada hambanya yang di cintai-Nya, dosa dan kesalahan yang besar akan di anggap kecil oleh Alloh.
Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak ada dosa besar jika disertai dengan istighfar (minta ampun), dan tidak dapat dianggap dosa kecil jika di kerjakan terus menerus."
Yahya bin Muadz rodhiyallohu 'anhu dalam berdoa ia berkata:
"Tuhanku, jika Engkau kasihan kepadaku, Engkau ampunkanlah semua dosaku, tetapi jika Engkau murka kepadaku, tidaklah Engkau terima amal kebaikanku.''
Syeih as-Syadzili ra. berkata dalam do’anya:
Ya robbi,semoga amal jelekku engkau jadikan seperti amal jeleknya orang yang engkau cintai, dan amal kebaikanku jangan engkau jadikan seperti kebaikannya orang yang engkau benci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar