📓Terjemahan kitab alhikam
📄hikmah 89 Permintaan Orang Arif Billah
مَطْلَبُ العارفينَ مِنَ اللهِ تعالى الصِدق ُ في العُبُوديةِ والقِيامُ بحُقوُقِ الرُّبُوبيَّةِ
"Permintaan orang yang sudah makrifat kepada Alloh, hanya semoga dapat bersungguh-sungguh dalam menghamba dan tetap dalam menunaikan hak-hak kewajiban terhadap Tuhan".
Syarah
Yang di namakan Sidqul ‘Ubudiyyah yaitu: menetapi tatakramanya menghamba pada Alloh (ubudiyyah), seperti
☛mencukupi hak-haknya Alloh dalam beribadah,
☛mensyukuri pemberian Alloh ,
☛sabar menghadapi bala’,
☛menyerahkan semua urusannya pada Alloh,
☛selalu Muroqobah (meniti taqdir Alloh, yang terjadi atas dirinya dan lainnya),
☛memperlihatkan fakirnya kepada Alloh dan
☛selalu mengharap rahmatnya Alloh dan lain-lain.
Hikmah 89 ini menjelaskan seorang arif itu tidak mempunyai permintaan kepada Alloh, kecuali dua perkara :
1. shidqul 'ubudyyah
2. al-qiyamu bihuquqir rububyyah
Tanpa melihat kepentingan dirinya dan nafsunya.
Berbeda dengan orang yang belum ‘Arif billah, yang belum bisa meninggalkan kepentingan diri dan nafsunya.
Syeikh Abu Madyan berkata:
"Jauh berbeda antara orang yang semangat keinginannya hanya bidadari dan gedung [surga], dengan orang yang keinginannya selalu bertemu kepada Tuhan yang menciptakan bidadari dan yang mempunyai gedung (surga) mereka Sungguh-sungguh dalam sifat kehambaan, ialah: Berakhlak dan beradab sebagai seorang yang patuh dan taat kepada tuannya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar