Selasa, 09 November 2021

089. Permintaan Orang Arif Billah

 📓Terjemahan kitab alhikam

📄hikmah  89 Permintaan Orang Arif Billah


مَطْلَبُ العارفينَ مِنَ اللهِ تعالى الصِدق ُ في العُبُوديةِ والقِيامُ بحُقوُقِ الرُّبُوبيَّةِ


"Permintaan orang yang sudah makrifat kepada Alloh, hanya semoga dapat bersungguh-sungguh dalam menghamba dan tetap dalam menunaikan hak-hak kewajiban terhadap Tuhan".


Syarah


Yang di namakan Sidqul ‘Ubudiyyah yaitu: menetapi tatakramanya menghamba pada Alloh (ubudiyyah), seperti

☛mencukupi hak-haknya Alloh dalam beribadah,

☛mensyukuri pemberian Alloh ,

☛sabar menghadapi bala’,

☛menyerahkan semua urusannya pada Alloh,

☛selalu Muroqobah (meniti taqdir Alloh, yang terjadi atas dirinya dan lainnya),

☛memperlihatkan fakirnya kepada Alloh dan

☛selalu mengharap rahmatnya Alloh dan lain-lain.


Hikmah 89 ini menjelaskan seorang arif itu tidak mempunyai permintaan kepada Alloh, kecuali dua perkara :

1. shidqul 'ubudyyah

2. al-qiyamu bihuquqir rububyyah

Tanpa melihat kepentingan dirinya dan nafsunya.

Berbeda dengan orang yang belum ‘Arif billah, yang belum bisa meninggalkan kepentingan diri dan nafsunya.


Syeikh  Abu Madyan berkata:

"Jauh berbeda antara orang yang semangat keinginannya hanya bidadari dan gedung [surga], dengan orang yang keinginannya selalu bertemu kepada Tuhan yang menciptakan bidadari dan yang mempunyai gedung (surga) mereka Sungguh-sungguh dalam sifat kehambaan, ialah: Berakhlak dan beradab sebagai seorang yang patuh dan taat kepada tuannya".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar