📓Terjemahan kitab alhikam
📄hikmah 88 Roja’ (Harapan) Dan Tamanni (Khayalan)
الرَّجاءُ ماَ قاَرَنهُ عملٌ وِالاَّ فهُوَ اُمْنِيَّةٌ
"Pengharapan (Roja’) yang sesungguhnya ialah yang di sertai amal perbuatan kalau tidak demikian, maka itu hanya angan-angan [khayalan] belaka".
Syarah
Yang di namakan roja’ yaitu pengharapan yang di barengi dengan amal. apabila tidak di barengi amal tapi malah malas beramal dan masih berani melakukan maksiat dan dosa pengharapan itu di sebut umniyyah atau lamunan. dan dia tertipu dengan belas kasih Alloh.
Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang yang sempurna akal ialah yang mengoreksi dirinya (muhasaba) dan bersiap-siap untuk menghadapi maut, sedang orang bodoh ialah yang selalu menurutkan hawa nafsu dan mengharap berbagai macam harapan".
Syeikh Ma'ruf al-Karkhi berkata:
"Mengharap surga tanpa amal perbuatan itu dosa, dan mengharap syafa'at tanpa sebab berarti tertipu, dan mengharap rahmat dari siapa yang tidak engkau taati perintahnya berarti bodoh".
Al-Hasan rodhiyallohu 'anhu berkata:
"Sesungguhnya ada beberapa orang oleh angan-angan keinginan pengampunan, sehingga mereka keluar dari dunia [mati], sedang belum ada bagi mereka kebaikan sama sekali. Sebab mereka berkata: Kami baik sangka terhadap Alloh. Padahal berdusta dalam pengakuan itu, sebab andaikan mereka baik sangka terhadap Alloh, tentu baik pula perbuatannya. Al-Hasan lalu membacakan ayat Qur'an:
وَذٰ لِكمُ ْ ظَنُّكمُ ُالَّذىِ ظَنـَنـْتُمْ بِرَبِّكُم اَرْداكمُ ْ فَاَصبَحْتـُمْ من الخاَسِرِينَ
“Itulah persangkaanmu terhadap Tuhan telah membinasakan kamu, maka kamu termasuk orang-orang yang rugi".
Al-Hasan berkata: Wahai hamba Alloh berhati-hatilah kamu dari angan-angan [khayalan] yang palsu, sebab itu sebagai jurang kebinasaan, kamu akan lalai karenanya. Demi Alloh, tidak pernah Alloh memberi pada seorang hamba kebaikan semata-mata karena angan-angan belaka, baik untuk dunia maupun untuk akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar