Selasa, 09 November 2021

120-121 “Nikmat Karunia Terbesar Dari Alloh”

 📓Terjemahan kitab alhikam

📄hikmah  120-121 “Nikmat Karunia Terbesar Dari Alloh”

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

مَتىَ جَعَلكَ فِى الظَّاهِرِ مُمتـَثِلاً لاَمْرِهِ وَرَزقكَ فِى البَاطِنِ الاِسْتِسْلاَمِ لِقَهْرِهِ فَقَد اَعْظَمَ المِنَّةَ عَلَيْكَ


📄hikmah120. 

“Apabila Alloh telah menjadikan engkau pada lahirnya taat menurut perintahNya dan dalam hatimu menyerah/tawakkal kepadaNya, maka berarti Alloh memberi kepadamu nikmat karunia yang sebesar-besarnya.”


 📝karunia yang terbesar itu bukan harta, pangkat, lawan jenis, bukan makom yang tinggi, bukan pahala bukan syurga dan bukan juga karomah, tapi adalah

lahiriamu taat menurut perintahNya dan batinmu menyerah/tawakkal kepadaNya,


Syarah


Jika Alloh telah memberi taufiq hidayah kepada hamba untuk melakukan segala perintahNya, dan di dalam hati / batinnya di beri kekuatan bisa menyerah / tawakkal pada sifat qohrinya Alloh (selalu ridho atas apa yang terjadi atas dirinya), itu berarti Alloh telah memberi karunia nikmat yang sangat besar. karena Alloh telah mengumpulkan ‘Ubudiyyah (penghambaan) lahir dan ‘Ubudiyyah batin (di dalam dirimu)


Sebab tugas manusia hanya untuk beribadah kepada Alloh lahir batin, dengan ikhlas, tentang semua kebutuhan dan hajatnya telah di cukupi oleh Alloh, maka jangan menuruti hawa nafsu yang tidak ada puasnya.


▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪


لَيْسَ كُلُّ مَنْ ثَبَتَ تَخْصِيْصُهُ كـَمُلَ تَخـْـلِيْصُهُ


📄hikmah121.

”Tidak semua orang yang telah tampak jelas ke-kramatannya itu berarti telah sempurna pembersihannya (dari penyakit-penyakit hati dan hawa nafsu)”


 


Syarah


Kekeramatan atau katomah (yaitu perkara yang luar biasa/tidak masuk akal) yang di berikan Alloh kepada para hambaNya, yang tujuannya untuk menambah keyakinan dan keimanan hamba, dan untuk memperkenalkan bukti kekuasaan Alloh itu tidak tergantung pada sebab dan kebiasaan, bahkan kebiasaan itu bisa menjadi sebab terhijabnya menusia dari Qudratnya Alloh. dan juga bisa menjadi fitnah, bagaikan awan yang menutupi sinar matahari keesaan Alloh. Maka dari itu menurut ajaran thoriqoh, siapa yang terterikat / silau pada keramat maka dia terhina.


(📝ya allah buatlah karoma yang kami saksikan terasa biasa saja dan benar benar sadar dari tiap tiap tipuan karomah yang kami saksikan baik dari kami maupun dari orang lain kapanpun kami menyaksikanya, ya allah engkaulah yang maha menyelamatkan) 


Seorang sahabat Sahl bin Abdulloh berkata: adakalanya jika saya wudhu’ tiba-tiba air yang mengalir di tanganku menjadi lantakan emas dan perak. 

Jawab Sahl: Apakah engkau tidak mengerti bahwa anak kecil jika menangis di hibur dengan boneka /mainan supaya diam.


Abu Nasher As-saroj berkata: 

saya bertanya kepada Al-hasan bin Salim: apakah arti kekeramatan, sedangkan mereka telah di muliakan oleh Alloh sehingga sanggup mengabaikan dunia dan meninggalkannya dengan suka rela, tetapi bagaimana lalu kemuliaan (berupa kekeramatan) batu berubah menjadi emas, apakah artinya itu? Jawabnya: bukannya Alloh memberikan karena kotornya,  tetapi di beri untuk menjadikan hujjah mengalahkan bisikan hawa nafsu, yang selalu terguncang kuatir tidak dapat rizki, sehingga  oleh Alloh di perlihatkan yang demikian, sehingga dapat berkata: Bahwa Alloh yang dapat merubah batu menjadi emas, dapat mendatangkan rizki dan memberi dari jalan yang tidak di sangka.


Ishaq bin Ahmad berkata pada Sahl:  Nafsuku ini selalu merasa kuatir tidak dapat makan. 

Maka sahl berkata: Engkau ambil batu itu dan minta kepada Alloh supaya di jadikan makanan untuk kau makan.

Ishaq bertanya: jika berbuat demikian, maka siapa tauladan dalam berbuat demikian? 

Jawab sahl: Bertauladanlah pada Nabi Ibrohim as.ketika berkata: 

Hai Tuhan tunjukkan perlihatkan kepadaku bagaimana caranya Engkau menghidupkan sesuatu yang telah mati, supaya tentram hatiku, sebenarnya aku telah percaya tetapi nafsuku ini tidak puas, kecuali jika telah melihat dengan mata kepala.


Seorang wali Ibrahim al-khowwas pada sutu hari berkenalan dengan orang yahudi di dalam kapal, keduanya membicarakan tentang agama, lalu yahudi tadi berkata: kalau agamamu ini benar, berjalanlah di atas laut bersamaku.

Lalu si yahudi turun dari kapal dan berjalan di atas laut bersama dengan Ibrahim, sesmpainya di daratan yahudi berkata : aku ingin berteman dan bersamamu, tapi dengan syarat kita tidak boleh masuk masjid dan gereja, mari kita masuk kehutan dan padang, tidak boleh bawa bekal. Dan di sanggupi oleh Ibrahim, lalu keduanya berjalan ke padang yang tidak ada tumbuhan dan tidak ada air sama sekali. Sampai tiga hari keduanya tidak makan dan minum, ketika keduanya duduk-duduk tiba-tiba ada anjing datang dengan menggigit roti tiga biji, dan di taruh di depan si yahudi lalu anjingnya pergi,  si yahudi lalu memakan roti tadi tanpa mengajak Ibrahim ikut makan, tidak berapa lama ada pemuda yang tampan dan berbau harum datang dengan membawa nampan yang di penuhi makanan dan minuman yang sangat enak dan lezat, dan di taruh di depan Ibrahim lalu dia pergi. Lalu Ibrahim mengajak yahudi untuk ikut makan, tapi yahudi tidak mau karena malu, akhirnya Alloh member hidayah kepada siYahudi sehingga masuk Islam dan menjadi murid Ibrahim al-khowwas.

 

Syeih Abu yazid Al-busthomi berkata: kamu jangan sampai tertipu dengan dengan keadaan yang luar biasa / tidak masuk akal, yang di alami seseeorang, tapi lihatlah bagaimana dia taatnya pada perintah Alloh dan menjauhi laranganNya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar