Allah mempersiapkan maksudnya adalah allah menuntun dan membimbing lahir batin orang yang ingin mengenalnya (makrifat padanya) dengan syarat: yakin, sabar, Rido, berserah, pasra, bersandar dan bergantung hanya pada Allah semata) dengan memberikan perasaan perasaan yang bersifat kehambaan untuk dapat berakhlak, beretika, bertatakrama, sopan santun kepada perkara yang bersifat ketuhanan, karna hakikat hidup ini manusia dalam pergaulanya dan semua aktifitasnya itu hanya berdua dengan allah sedangkan segala mahluk itu hanyalah bayang bayang semata, allah bagaikan orang yang memenuhi rumahnya dengan boneka maka bagaimana mungkin kita menganggap para boneka itu sebagai sesuatu yang hidup, yang ada, dan yang menentukan.
Manusia hidup hanya numpang hidup pada al-hayat (allah)
Manusia ada hanya karna numpang ada pada al-wujud (allah)
Dan manusia menentukan hanya sesuai dengan kodrat dan itodat Allah semata, manusia hanyala sebagai media berlakunya dan terjadinya kodrat dan itodat allah baik kejadian biasa maupun yang luar biasa (di luar hukum alam dan hukum pisika seperti karomah)
Dari semua itulah manusia tidak layak di pandang dan di anggap sama sekali sebagai sesuatu yang ada, yang hidup, dan yang berbuat. Dan karna itulah yang layak di anggap dan di pandang hanyalah allah semata.
Jika kau telah telah merasa hanya berdua dengan Allah maka selanjutnya kau akan merasa di lihat oleh allah,
Tapi perkara seperti inipun tidak boleh di inginkan, yang harus di inginkan hanya Allah semata dan akan batal hukumnya keinginanmu pada Allah semata itu jika kau mulai menginginkan suasana seperti ini sehingga kau akan kembali terhijab, padahal di inginkan atau pun tidak di inginkan allah tetap akan memberikannya jika memang kau pantas untuk menyandangnya, dan akan di tarik (di ambil) kembali saat kau sudah tidak pantas lagi untuk menyandangnya karna batin mulai di kotori oleh perkara perkara, dan keinginan dan kehendak selain allah semata.
Igatlah keinginan ini sangat penting peranannya dalam perjalanan batinmu, keinginan adalah alamat yang kau tuju dari perjalanan batinmu, maka arahkanlah keinginanmu pada Allah semata dan tanpa menginginkan perkara selain Allah termasuk perkara suasana di atas tadi, orang orang yang tidak pernah wusul padahal telah melakukan perjalanan batin dalam jangka waktu yang lama itu adalah orang yang tidak mengarahkan keinginannya kepada Allah semata, mereka Masi selalu menginginkan perkara selain Allah seperti menginginkan karomah sehingga mereka lebi sibuk mempelajari bacaan sebagai mantra mantar, atau zikir zikir supaya mereka mampu melakukan perkata kejadian yang tidak masuk akan yang menyerupai karomah padalah itu bukan karomah, (bukan zikirnya yang salah tapi niat dari melakukanya karna ingin memiliki keajaiban itulah yang tidak boleh, segala sesuatu harus di lakukan karna Allah semata) dan lalai dari membersihkan hati batin qolbu mereka, itulah yang membuat mereka tidak pernah sampai pada allah. Dan harapan mereka ingin punya keajaiban yang menyerupai karomah itupun supaya mereka bisa pamer di depan manusia lainya atau setidaknya bisa mempermudah kehidupan sehari hari mereka yang berarti mereka Masi menginginkan perkara dunia jua, sehingga wajar jika mereka tidak jua wusul pada allah, sehingga wajar jika Allah tidak menyingkapkan tabir hijab bagi mereka karna mereka sendiri tidak berupaya menyingkirkan hijab itu yaitu segala kehendak dan keinginan kepada selain Allah semata, padalah allah telah berjanji:
"Tidak akan aku rubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri berusaha merubahnya"
Orang yang tidak menginginkan Allah semata itu bahkan tidak tidak layak di sebut salik, salik artinya adalah murid atau orang yang berada di mokom murid atau Masi belajar atau Masi berada di jalan yang menuju kepada Allah (belum sampai pada allah) jika kita Masi menginginkan perkara perkara selain Allah maka itu artinya tidak tidak sedang berjalan di jalan yang menuju kepada allah, maka wajar jika orang yang tidak menginginkan Allah semata itu tidak pernah sampai sampai pada allah, berjalanya sudah lama, bertahun tahun bahkan puluhan tahun tapi dapat di potong dengan mudah oleh pejalan pejalan yang baru kemarin sore tapi hanya menginginkan allah semata.
Allah pempersiapkan rahasia mereka yang memperhatikan allah, adalah allah menuntun, membimbing, membantuh, dan menyertai, sehingga perjalanan bertahun tahun bahkan puluhan tahun dapat di capai beberapa hari, bagaikan orang yang terbang secepat kilat sementara orang yang masi menginginkan perkara selain Allah itu sedang berjalan santai dan menujunyapun bukan kepada allah sehingga tidak pernah sampai pada allah. Tapi sekalipun kita mengetahui kekurang mereka karna membaca artikel ini kita harus memandang kehendak Allah semata di sana, sebab kehendak allahlah mereka tidak sungguh sungguh melakukan perjalanan batinya sehingga Masi bermain main dengan membiarkan batinya menginginkan sesuatu selain allah, karna jika Allah menghendaki mereka hanya lurus pada Allah semata maka allah aka membuat mereka kecewa terhadap segala sesuatu selain allah, sehingga mereka merasa bahwa tidak ada satupun yang pantas di harapkan kecuali hanya Allah semata, sehingga mereka hanya menginginkan allah semata tanpa perduli lagi sesuatu selain allah.
untuk di berikan bantuanya dan di sertai perjalananya oleh allah sehingga kau di terbangkan Allah secepat kilat maka kau harus mengakui kelemahanmu, ketidak mampuanmu, dengan sunggung sungguh kepada allah bahkan sampai menangis karna terbawa perasaan cinta dan rindu pandanya bukan karna supaya di lihat manusia atau karna sedang di lihat manusia, karna untuk seperti ini seharusnya kau sudah merasa tidak ada manusia lagi dan yang ada hanya Allah semata hanya saja kau belum mampu melihat allah (Allah belum memperlihatkan diri padamu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar