terjemahan kitab
Al Mawafiq Wal Mukhotobat
(Asy Syeikh Muhammad Bin Abdul Jabbar An-Nafri)
Bab 07 Arti Makna “Islam”
Allah berseru kepada hamba-Nya.
“Hendaklah engkau menyerahkan kepada Ku dengan sepenuh hatimu, dan menganggap tidak ada pelantara-pelantara dari tubuhmu Supaya engkau bersama Ku dengan kemauan kerasmu, dan bersama selain Ku dengan akal budimu.
Sehingga engkau senantiasa mengumpulkan kemauan kerasmu kepada Ku, tiada bagian untuk selain Ku dari dirimu kecuali hanya kehadiranmu bersamanya, dengan akal budimu semata. maka jangan engkau bersukaria atas karunia yang di anugrahkan-Nya kepadamu (bukan tidak bersyukur tapi karna yang harus kau cari adalah zat allah sedangkan semua karunia Allah itu Masi berupa mahluk atau sifat allah) dan jangan cepat-cepat marah kepada orang yang menyakiti hatimu, jangan pula bermegah karena kejayaanmu dan menepuk dada menyombongkan ilmu pengetahuanmu.
Waspadalah, jangan terperdaya terhadap karunia-Ku dan jangan putus harapan karena Ujian dan cobaan Ku, dan jangan jinak bermanja dengan sesuatu selain Ku”.
“Laksanakan saja apa yang menjadi perintah Ku tanpa menoleh ke belakang, jika kau demikian maka kau sama dengan Malaikat Ku yang berkemauan teguh”.
“Bila engkau sengaja melalaikan diri dari perintah Ku, sedangkan engkau sudah mengetahui (pertintaku itu), maka jika demikian artinya kau terang-terangan melanggar perintah Ku”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar