Kepribadian dan Budi Pekerti Rasulullah saw.
Muhammad bin `Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dhahhak as-Sulami. (Imam at-Tirmidzi)
Bab 11 DO'A RASULULLAH SAW. SEBELUM DAN SESUDAH MAKAN
"Pada suatu hari, kami berada di rumah Rasulullah saw., maka Beliau menyuguhkan suatu makanan. Aku tidak mengetahui makanan yang paling besar berkahnya pada saat kami mulai makan dan tidak sedikit berkahnya di akhir kami makan."
Abu Ayub bertanya : "Wahai Rasulullah, bagaimanakah caranya hal ini bisa terjadi?" Rasulullah saw. bersabda :"Sesungguhnya kami membaca nama Allah waktu akan makan, kemudian duduklah seseorang yang makan tanpa menyebut nama Allah, maka makannya disertai syetan." (Diriwayatkan oleh Qutaibah Dari Ibnu Luhai'ah, dari Yazid bin Abi Habib, dari Rasyad bin Jandal al Yafi'I, dari Hubeib bin Aus, yang bersumber dari Abu Ayub al Anshari r.a.)
"Rasulullah saw. bersabda :"bila salah seorang dari kalian makan, tapi lupa menyebut nama Allah atas makanan itu, maka hendaklah ia membaca
:"Bismillahi awwalahu wa akhirahu." (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).
(Diriwayatkan oleh Yahya bin Musa, dari abu Daud, dari Hisyam ad Distiwai, dari Budail al
`Aqili, dari `Abdullah bin `Ubaid bin `Umair, dari Ummu Kultsum*, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
• Ummu Kultsum binti `Uqbah bin Abi Mu'ith al Umawiyah, adalah salah seorang sahabat
Rasulullah saw. dan ia merupakan saudara seibu `Utsman bin Affan r.a.
"Apabila Rasulullah saw. selesai makan, maka Beliau membaca : "Alhamdulillahil ladzi ath'amana wa saqana wa ja'alana muslimin." (Segala puji bagi Allah Yang memberi makan kepada kami, memberi minum kepada kami dan menjadikan kami orang-orang islam).
(Diriwayatkan oleh Mahmud Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubairi, dari Sufyan as Tsauri, dari Abu Hasyim, dari Ibnu Isma'il bin Riyah, dari bapaknya (Riyah bin `Ubaid), yang bersumber dari Abu Sa'id al khudri r.a.)
"Adapun Rasulullah saw., bila hidangan makan telah diangkat dari hadapannya, maka beliau membaca :"Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, ghaira muwadda'iw wa la mustaghnan `anhu Rabbana." (Segala puji bagi Allah, puji yang banyak tiada terhingga. Puji yang baik lagi berkah padanya.Puji yang tidak pernah berhenti. Dan puji tidak akan mampu lisan menuturkannya, ya Allah Rabbal `Alamin)
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Yahya bin Sa'id, dari Tsaur bin Yazid, dari
Khalid bin Ma'danyang bersumber dari Abu Umamah r.a.)
TEMPAT MINUM RASULULLAH SAW
"Anas bin Malik r.a. memperlihatkan kepada kami tempat minuman yang terbuat
dari kayu. Tempat minuman itu tebal dan dililit dengan besi". kemudian anas r.a. menerangkan : "Wahai Tsabit! Inilah tempat minum Rasulullah saw."
(Diriwayatkan oleh al Husain bin al Aswad al Baghdadi, dari `Amr bin Muhammad, dari `Isa bin Thuhman, yang bersumber dari Tsabit r.a.)
"Sungguh ke dalam cangkir ini telah kutuangkan berbagai minuman untuk
Rasulullah saw., baik itu air, nabidz*, madu ataupun susu."
(Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari Hammad bin Salamah, dari Humaid dan Tsabit, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
• Nabidz adalah air kurma, yakni beberapa biji kurma dimasukkan ke dalam air kemudian dibiarkan (semalam) sampai airnya terasa manis.
BUAH-BUAHAN YANG DIMAKAN RASULULLAH SAW
"Nabi saw. memakan qitsa* dengan kurma (yang baru masak)."
(Diriwayatkan oleh Isma'il bin Musa al Farazi, dari Ibrahim bin Sa'id, dari ayahnya yang bersumber dari `Abdullah bin Ja'far r.a.)
• Qitsa adalah sejenis buah-buahan yang mirip mentimun tetapi ukurannya lebih besar (Hirbis)
"Sesungguhnya Nabi saw. memakan semangka dengan kurma (yang baru masak).”
(Diriwayatkan oleh `Ubadah bin `Abdullah al Khaza'i al Bashri, dari Mu'awiyah bin Hisyam, dari Sufyan, dari Hisyam bin `Urwah, dari bapaknya, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
MINUMAN RASULULLAH SAW
"Minuman yang paling disukai Rasulullah saw. adalah minuman manis yang dingin."
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma'mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
CARA MINUM RASULULLAH SAW
"Sesungguhnya Rasulullah saw. minum air zamzam sambil berdiri."
(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani', dari Husyaim, dari `Ashim al Ahwal dan sebagainya, dari Sya'bi, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)
"Sesungguhnya Rasulullah saw. menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum. Beliau bersabda :"Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan."
(Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin Hammad, keduanya menerima dari `Abdul Warits bin Sa'id, dari Abi `Ashim, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
MINYAK WANGI RASULULLAH SAW
"Rasulullah saw. bersabda :"Wewangian laki-laki ialah yang harum baunya dan tersembunyi warnanya. Sedangkan wewangian wanita ialah yang cemerlang warnanya dan tersembunyi baunya."
(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Daud al Hafariyyi, dari Sufyan, dari al
Jurairi, dari Abi Nadhrah, dari seseorang*, yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.)
• Dalam riwayat lain yang juga bersumber dari Abu Hurairah r.a., sanadnya adalah: Diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr, dari Isma'il bin Ibrahim, dari al Jurairi, dari Abi Nadhrah, dari at Thawafi, yang bersumber dari Abu hurairah r.a.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar