Kepribadian dan Budi Pekerti Rasulullah saw.
Muhammad bin `Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dhahhak as-Sulami. (Imam at-Tirmidzi)
Bab 16. TAWADLU RASULULLAH SAW
"Rasulullah saw. bersabda :"Janganlah kalian berlebihan memuji daku sebagaimana kaum Nasrani yang berlebihan memuji anak Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, oleh sebab itu katakanlah (panggillah) `Abdullah (hamba Allah) dan Rasul-Nya."
(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani', diriwayatkan pula oleh Sa'id bin `Abdurrahman al
Makhzumi dan sebagainya, mereka menerima dari Sufyan bin `Uyainah, dari Zuhri, dari
`Ubaidilah, dari Ibnu `Abbas r.a., yang bersumber dari `Umar bin Khattab r.a.)
"Rasulullah saw. bersabda :"Sekalipun kepadaku hanya dihadiahkan betis binatang, tentu akan kuterima. Dan sekiranya aku diundang makan betis binatang, tentu akan kukabulkan undangannya. "
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin `Abdullahbin Bazi', dari Basyar bin al Mufadlal, dari
Sa'id dari Qatadah, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
`Aisyah r.a. ditanya:"Apakah yang dikerjakan Rasulullah saw. Di rumahnya ?"
`Aisyah r.a. menjawab:"Beliau adalah seorang manusia biasa, beliau adalah seorang yang mencuci bajunya sendiri, memerah susu kambingnya sendiri, dan melayani dirinya sendiri."
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Isma'il, dari'Abdullah bin Shalih, dari Mu'awiyah bin
Shalih, dari Yahya bin Sa'id, yang bersumber dari `Amrah)
BUDI PEKERTI RASULULLAH SAW
"Rasulullah saw. bukanlah orang yang keji, beliau tidak membiarkan kekejian, tiada mengeluarkan suara keras di pasar-pasar dan tidak membalas kejahatan orang lain dengan kejahatan. Beliau suka memaafkan dan berjabat tangan." (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Muahammad bin Ja'far, dari Syu'bah, dari Abi Ishaq, dari Abi `Abdullah al Jadali, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
"Rasulullah saw. tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya, kecuali
tatkala beliau berjihad fi sabilillah. Beliau pun tidak pernah memukul pembantu dan wanita."
(Diriwayatkan oleh Harun bin Ishaq al Handzani, dari `Ubadah, dari Hisyam bin `Urwah, dari bapaknya, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
"Aku mendengar Jabir bin `Abdullah r.a. berkata: `Tak pernah kudengar
Rasulullah saw. dimintai sesuatu, kemudian beliau berkata "tidak".'
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari `Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan, yang bersumber dari Muhammad bin al Munkadir r.a.)
"Nabi saw. tidak menyimpan sesuatu untuk hari esok."
(Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id, dari Ja'far bin Sulaiman, dari Tsabit, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
"Sesungguhnya Nabi saw menerima hadiah dan membalas hadiah."
(Diriwayatkan oleh `Ali bin Khasyram dan lainnya, dari `Isa bin Yunus, dari Hisyam bin
`Urwah, dari bapaknya, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
KEPEKAAN RASULULLAH SAW
"Nabi saw. sangat peka melebihi anak dara pada pingitannya. Apabila beliau tidak menyenangi sesuatu, kami dapat mengetahuinya dari perubahan air mukanya."
(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Daud, dari Syu'bah, dari Qatadah, dari
`Abdullah bin Abi `Utbah, yang bersumber dari Abu Sa'id al Khudri r.a.)
`Aisyah berkata :"Aku tidak pernah memandang kemaluan Rasulullah saw." Atau ia berkata :"Sekali-kali aku tidak pernah melihat kemaluan Rasulullah saw." (Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Waki', dari Sufyan, dari Manshur, dari Musa bin `Abdullah bin Yazid al Khathimi, dari Maula `Aisyah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar