Rabu, 17 November 2021

Bab 2. Kepribadian dan Budi Pekerti Rasulullah saw.

 KITAB Asy-SYAMA'IL MUHAMMADIYYAH


Bab 2. Kepribadian dan Budi Pekerti Rasulullah saw.


Muhammad bin `Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dhahhak as-Sulami. (Imam at-Tirmidzi)


 


BENTUK KHATAMUN NUBUWAH.


 


"Aku  pernah  melihat  khatam  (kenabian)….  Ia  terletak  antara  kedua  bahu Rasulullah saw. Bentuknya seperti sepotong daging berwarna merah sebesar telur burung dara."


(Diriwayatkan oleh Sa'id bin Ya'qub at Thalaqani dari Ayub bin Jabir, dari Simak bin Harb yang bersumber dari Jabir bin Samurah r.a.)


 


"Apabila `Ali k.w. menceritakan sifat Rasulullah saw. maka ia akan bercerita panjang lebar. Dan ia akan berkata: `Diantara kedua bahunya terdapat Khatam kenabian, yaitu khatam para Nabi.


(Diriwayatkan oleh Ahmad bin `Ubadah ad Dlabi `Ali bin Hujr dan lainnya, yang mereka terima dari Isa bin Yunus dari `Umar bin `Abdullah, dari `Ibrahim bin Muhammad yang bersumber dari salah seorang putera `Ali bin Abi Thalib k.w.)


 


Dalam suatu riwayat, Alba'bin Ahmar al Yasykuri mengadakan dialog dengan Abu Zaid `Amr bin Akhthab al Anshari r.a. sbb: "Abu Zaid berkata: `Rasulullah saw bersabda kepadaku : `Wahai Abu Zaid mendekatlah kepadaku dan usaplah punggungku'. Maka punggungnya kuusap, dan terasa jari jemariku menyentuh Khatam. Aku (alba' bin Ahmar al Yasykuri) bertanya kepada Abu Zaid: `Apakah Khatam itu?' Abu Zaid menjawab: `kumpulan bulu-bulu*'.


 


(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Abu `Ashim dari `Uzrah bin Tsabit yang bersumber dari Alba'bin Ahmar al Yasykuri)


•      Ia mengatakan kumpulan bulu-bulu dikarenakan ia hanya dapat merasakan dengan rabaan


tangannya saja, tidak melihat dengan mata kepala. Jadi yang dikatakan itu hanya berdasar rabaan belaka, yang teraba olehnya adalah bulu yang tumbuh di sekitar Khatam


 


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar