Sabtu, 13 November 2021

Bab 26 Siapa Pelindungku Dari Hawa Nafsu

 terjemahan kitab 

Al Mawafiq Wal Mukhotobat

(Asy Syeikh Muhammad Bin Abdul Jabbar An-Nafri)


Bab 26 Siapa Pelindungku Dari Hawa Nafsu


Aku di hentikan di ilmu Dia, maka kulihat bagaimana cara Dia membuat derita. Dan Dia membuat kebahagiaan oleh sesuatu sebab, yang mana sebab itu adalah Dia sendiri.


Kulihat pula tiadalah Ia menzhahirkan ilmu itu. Kulihat pula cara-cara Dia memalingkan kekufuran dan memalingkan keimanan. Akupun menjerit memohon pertolongan dengan berkata:

Hai ilmu! Tolonglah aku! Ilmu menjawab: Tempat kembaliku adalah ilmu Dia, aku menoleh ke makrifat dan berkata: Hai makrifat! Tolonglah aku! Jawabnya: Tempat kembaliku kepada ilmu Dia! 

Makrifat berkata: Aku takut!, Aku tidak bisa menolongmu. 

Akupun berdo’a “Ya Tuhan ku” 

Ia menjawab “Labbaika” Kusahuti :Labbaika wa Sa’daika.

Ia berkata : Apa pintamu? 

Teguhkan aku, Selamatkan aku dari hawa nafsu.


Ketahuilah! Dia berkata: “Hawa nafsu itu adalah utusan dari utusan-utusan keperkasaan Ku yang teguh, yang telah Ku kirimkan kepadamu, dan di dalam hawa nafsu itu terdapat api-Ku, apa bila hawa nafsu itu datang, niscaya api-Ku datang pula, maka masukilah! 

“Bagaimana caraku memasukinya? Tanyaku.

Dia menjawab: Jangan engkau memohon pertolongan dengan ilmu dan jangan dengan makrifat, keduanya jika engkau minta pertolongan, maka engkaulah beserta ilmu dan makrifat yang menjadi tawanan hawa nafsu”.


“Dan ketahuilah. tiada penolong dari hawa nafsu itu kecuali Allah.... Dan sekali-kali tiadalah engkau dapat keluar dari “Api" hawa Nafsu” dengan ilmumu dan tidak juga dengan makrifatmu. Dan api itu akan membakar bagian-bagian dirimu yang sudah minta tolong pada ilmu dan makrifat, bila telah selesai membakar, maka engkau akan suci bersih dan enggkau sudah mencapai... “Bahwa tiada penolong selain Ku” ... lalu engkau akan menjerit pada Ku, Aku pun segera mendatangimu, lalu Ku singkirkan api Ku, maka tidak lagi akan kembali padamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar