Bab 8c KENIKMATAN HIDUP DIDUNIA YANG HAKIKI"

Kitab tajul 'Arus [Bab 8 c. "KENIKMATAN HIDUP DIDUNIA YANG HAKIKI"


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ






Terjemahan Kitab

Tajul ‘Arus

Alhawiy li tahdzibin Nufus

Karya

Syeikh Ibnu ‘Atho’illah as Sakandari





KENIKMATAN HIDUP DIDUNIA YANG HAKIKI

  


  Wahai orang yang hidup tapi belum merasakan hidup yang semestinya, sehingga kamu keluar dari dunia belum bisa merasakan sesuatu yang ladzat dari dunia itu, yaitu munajat kepada Alloh, dan mendapat Dawuh dari Alloh. Kamu berbaring diwaktu malam seperti mayat.

Maka apabila kamu ditolak menghadap Alloh, maka mintalah pertolongan kepada Alloh taala, dan berkatalah, “Ya Malaikatalloh,Ya Rosulu Robbi(wahai malaikat Alloh, wahai Rosul utusan Tuhanku, aku sudah telah kehabisan bagian seperti yang sudah dihasilkan oleh orang—orang yang mendapatkan kenikmatan munajat kepada Alloh, dan kasih sayang yang bersih dari Alloh.

Ketika seorang hamba itu membanggakan amal taatnya, untuk sombang kepada makhluk, dan supaya diagungkan makhluk, dan meminta pada makhluk/manusia untuk memenuhi hak-haknya, sedang dia tidak mau memenuhi hak-haknya makhluk, maka dikawatirkan dia akan su’ul khotimah. Wal ‘iyadhu billah.

Apabila seorang hamba melakukan maksiat, lalu dia kelihatan menangis merasa susah hatinya, dan merasa hina dengan menjatuhkan dirinya untuk melayani(mengikuti) orang-orang sholih, dan mau sowan pada sholihin dengan mengakui kekurangannya, orang seperti ini yang bisa diharapkan Khusnul khotimah