judul 11 Para Nabi sebagai Pelita-Pelita Penerang

 ðŸ““terjemahan: misikat al-anwar 


📄bab1 (hakikat cahaya)


📌judul 11 Para Nabi sebagai Pelita-Pelita Penerang



Telah kami sebutkan sebelum ini bahwa segala sesuatu yang dapat melihat dirinya sendiri serta meihat benda lainnya lebih utama untuk menyandang nama “cahaya” Jika ada yang dapat melihat dirinya sendiri dan benda lainnya dan di samping itu masih dapat pula membuat sesuatu lainnya melihat benda lainnya, maka tentunya lebih utama menyandang nama “cahaya” dari pada sesuatu yang tak mampu mengaruhi benda lainnya sama sekali. Bahkan lebih patut di namakan siraj munir (pelita menerangi) di sebabkan pelimpahan cahayanya atas lainnya.


Nah, kekhasan seperti ini terdapat pada ar-Ruh al-Qudsiy an Nabawy (Ruh Suci Nabi saw.) sebab dengan perantaranya terlimpahlah cahaya-cahaya pengetahuan atas diri makhluk. Dengan itu pula dapatlah di pahami mengapa Allah Swt memberikan nama Siraj Munir (Pelita Menerangi) pada nabi Muhammad Saw. karna para Nabi semua adalah pelita-pelita begitula pula para ulama, tetapi tentunya di antara mereka terdapat perbedaan tingkatan tak terbilang.