AWAZIMUL MAHABBAH
(لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ)
Bagan
Konsekuensi Cinta
وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (81:29)Tidak Mau Menyesuaikan Diri
(مَحَبَّةُ مَنْ أَحَبَّهُ الْمَحْبُوْبُ)
Siapa yang Dicintainya
Mencintai Siapa yang Dicintainya
- Muhsinin (2:195, 5:13)
- Tawwabin (2:222)
- Mutathahhirin (2:222)
- Muttaqin (3:76, 9:4,7)
- Mutawakkilin (3:159)
- Muqsithin (5:42, 49:9, 60:8)
- Yang berperang di jalan Allah dengan barisan yang rapi (61:4)
Membenci Mereka
Dicintai Penduduk Langit
Siapa saja yang dicintai oleh Allah maka akan dicintai oleh penduduk langit
إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ الْعَبْدَ نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحْبِبْهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ
Apabila Allah mencintai hamba maka Allah memanggil Jibril. “Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah dia,” maka Jibril pun mencintainya. Jibril memanggil penduduk langit. “Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah dia,” maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian meletakkan baginya penerimaan di bumi. (HR. Bukhari-Muslim)Selain yang Al-Qur’an
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ الْغَنِيَّ الْخَفِيَّ
Sesungguh Allah mencintai hamba yang bertakwa, kaya lagi tersembunyi (HR. Muslim)- Hamba yang menampakkan nikmat Allah (إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ)
- Hamba yang mu’min, faqir, muta’affif (tidak meminta-minta), ayah dari anak-anaknya (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ الْفَقِيرَ الْمُتَعَفِّفَ أَبَا الْعِيَالِ)
- Mu’min yang profesional (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المؤمن الْمُحْتَرِفَ)
- Orang yang suka korma (إنَّ اللَّهَ يُحِبُّ مَنْ يُحِبُّ التَّمْرَ)
- Orang yang hatinya sedih (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ كُلَّ قَلْبٍِ حَزِيْنٍ)
- Orang yang gigih dalam berdoa (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المُلَحِّين في الدعاء)
- Wanita yang lembut dan tampil cantik saat bersama suaminya dan menjaga diri ketika bersama yang lain (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المرأة الملقة البزعة مع زوجها الحصان مع غيره)
- Orang yang tawadhu’ ( إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المتواضعين)
- Orang yang murah hati, pemberani dan pencemburu (يا على كن سخيا فإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ السخى وكن شجاعا فإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الشجاع وكن غيورا فإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الغيور)
(مَحَبَّةُ مَا أَحَبَّهُ الْمَحْبُوْبُ)
Yang Dicintai
Mencintai apa yang dicintai-Nya
- Lemah lembut dalam segala urusan (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ)
- Bersin (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ)
- Pembelian yang mudah, penjualan yang mudah, pelunasan hutang yang mudah (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ سَمْحَ الْبَيْعِ سَمْحَ الشِّرَاءِ سَمْحَ الْقَضَاءِ)
- Keindahan (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْجَمَالَ)
- Diterima keringan-keringan dari Allah (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ أَنْ تُؤْتَى رُخَصُهُ)
- Kebenaran (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْحَقَّ)
- Petunjuk (فإن الله يحب الهدي)
- Bilangan ganjil (يا أهل القرآن أوتروا فإن الله يحب الوتر)
- Sedikit makan, sedikit tidur, sedikit bicara (إن الله يحب ثلاثة ويبغض ثلاثة ، فأما ما يحب : فقلة الأكل ، وقلة النوم ، وقلة الكلام)
- Kemudahan dan kebebasan (إن الله يحب السهل الطليق)
- Pandangan yang kuat, akal yang sempurna, toleransi dan keberanian (واعلم أن الله يحب البصر النافذ عند مجيء الشهوات والعقل الكامل عند نزول الشبهات ، ويحب السماحة ولو على تمرات ، ويحب الشجاعة ولو على قتل حية)
- Diam dalam tiga keadaan: tilawatil Qur’an, peperangan dan mengantar jenazah (إِنَّ اللّه يُحِب الصمتَ عند ثلاث: عند تلاوة القرآن، وعند الزحف، وعند الجنازة)
- Keutamaan (إن الله يحب الفضل فى كل شىء حتى فى الصلاة)
- Berlaku adil terhadap anak-anak sampai ke mencium (إن الله يحب أن تعدلوا بين أولادكم حتى فى القُبَلِ)
- Mengampuni dosa yang tersembunyi (إن الله يحب أن يعفو عن ذنب السرى)
- Membaca Al-Qur’an seperti yang diturunkan (إن الله يحب أن يُقْرأَ القرآن كما أُنْزِلَ)
(بُغْضُ مَنْ أَبْغَضَهُ الْمَحْبُوْبُ)
Dibenci-Nya
Membenci Siapa yang Dibenci-Nya
- Mu’tadin (2:190, 5:87)
- Kafirin (3:32)
- Orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri (4:36, 28:76, 31:16)
- Orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa (4:107)
- Kha-inin (8:58)
- Tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat (22:38)
- Mufsidin (28:77)
- Orang yang cabul (إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفَاحِشَ الْمُتَفَحِّشَ)
Menyukai Mereka?
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud)(بُغْضُ مَا أَبْغَضَهُ الْمَحْبُوْبُ)
Apa yang Dibencinya
Membenci Apa yang Dibencinya
Tazyin
Menghiasi yang Buruk (Tazyin)
Tidak Sama
مَا قَلَّ وَكَفَى خَيْرٌ مِمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى
“Sesuatu yang sedikit tapi mencukupi adalah lebih baik daripada sesuatu yang banyak tapi melalaikan.” (HR. Ahmad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar