Kamis, 25 November 2021

Mawas Diri

 

Agar hidup ini selalu tentram dan damai harus dibarengi dengan upaya mendekatkan

diri kepada Allah, merasa selalu diawasi-Nya akan terhindar dari perbuatan munkar dan

akan menjadikan seseorang itu hidup jujur. Keyakinan seperti itu tertanam dalam Syaikh

Abdul Wahab Rokan sebagaimana dalam wasiatnya ke-42 sebagai berikut:

Maka hendaklah kamu iktikadkan dengan hati kamu, bahwasanya Allah Ta’ala ada

hampir kamu dengan tiada bercerai-cerai siang dan malam. Maka ia melihat apa-

apa pekerjaan kamu lahir dan batin. Maka janganlah kamu berbuat durhaka kepada-

Nya sedikit jua, karena Ia senantiasa melihat juga tetap hendaklah senantiasa kamu

memohonkan keredaan-Nya lahir dan batin (42).22

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa Syaikh Abdul Wahab Rokan selain tetap

mementingkan kehidupan spiritual seperti zikir, suluk dan tawajjuh, ia juga mendorong

sifat mawas diri dalam menempuh kehidupan di dunia dan akhirat harus mendapat

perhatian yang seimbang, sebagaimana tercantum dalam pendahuluan wasiatnya yang

menegaskan bahwa martabat yang tinggi dan mulia hanya dapat dicapai bila ada keseimbangan

kehidupan dunia dan akhirat tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar