📓terjemahan kitab sirrul asror
📄Petikan Surat Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani
sahabattt sahabatttku yang di kasihi (alloh) ketahuilah bahwa Hati kamu bagaikan cermin yang berkilat. Kamu harus membersihkannya dari debu dan kekotoran yang menutupinya. Cermin hatimu itu telah di takdirkan untuk memancarkan cahaya rahasia-rahasia Ilaahi.
Bila cahaya dari alloh yaitu cahaya bagi semua langit dan bumi” telah mulai menyinari ruang hatimu, maka lampu hati kamu akan menyala. Lampu hati itu “berada di dalam kaca, kaca itu sifatnya bagaikan bintang berkilau-kilauan yang terang benderang”
Kemudian pada hati itu anak panah penemuan-penemuan suci akan hinggap. Anak panah kilat akan mengeluarkan awan petir “bukan dari timur atau barat,
di nyalakan dari pohon zaitun yang di berkati” dan memancarkan cahaya ke atas pohon penemuan, sangat tulen, sangat tembus sinar sehingga “memancarkan cahaya walaupun tidak di sentuh oleh api”
Kemudian lampu makrifat (hikmah kebijaksanaan) akan nyala sendiri. Mana mungkin tidak menyala padahal cahaya rahasia alloh menyinarinya?
Sekiranya cahaya rahasia Ilahi bersinar di atasnya, maka langit malam pada rahasia-rahasia akan menjadi terang oleh ribuan bintang-bintang "dan dengan berpandukan bintang-bintang itu maka kamu menemukan jalanmu”
tapi Bukanlah bintang yang memandu melainkan cahaya Ilahi-lah yang menuntun. karna alloh “menghiaskan langit rendah atau langit kelalayan dengan keindahan bintang-bintang”
Sekiranya lampu rahasia-rahasia Ilahi telah nyalakan di dalam diri batinmu maka yang lain akan datang secara sekaligus atau beransur-ansur. Sebagiannya kamu telah ketahui sebagian yang lain akan kami beritahu di sini. Baca, dengar, coba fahamkan.
Langit ketidaksadaran atau langit kelalaian, atau langit rendah yang gelap akan di nyalakan oleh kehadiran Ilahi dan kedamaian serta keindahan bulan purnama yang akan naik dari ufuk langit memancarkan “cahaya di atas cahaya” terus menerus meninggi di langit, melepaskan peringkat peringkat yang di tentukan sebagaimana yang alloh telah tentukan bagi kerajaan-Nya, sehingga ia bersinar penuh kemuliaan di tengah-tengah langit, menghambat kegelapan kelalaian.
demi malam apa bila telah senyap & sepi dengan cuaca pagi yang cemberlang”
malam ketidaksadaran kamu akan melihat terangnya siang hari. Kemudian kamu akan menghirup air wangi kenangan dan “bertaubat di awal pagi” terhadap ketidaksadaran atau kelalaian dan menyesali umur kamu yang kau habiskan di dalam keterlenaan
Kamu akan mendengar nyanyian burung bulbul di pagi hari dan kamu akan mendengarnya berkata:
"Mereka tidur sedikit saja di malam hari dan pada awal pagi mereka memohon ampunan alloh" alloh akan membimbing pada cahaya-Nya siapa saja yang Dia keheendaki.
Kemudian kamu akan melihat di ufuk langit peraturan Ilahi akan matahari ilmu batin mulai terbit. Ia adalah matahari kamu sendiri, Lantaran kamu adalah “yang alloh beri petunjuk” dan kamu “berada pada jalan yang benar” dan bukan “termasuk di golongan mereka yang alloh tinggalkan di dalam kesesatan”. Dan kamu akan memahami rahasia yaitu
Tidak di izinkan matahari mengejar bulan dan tidak pula malam mendahului siang. Tiap sesuatu berjalan pada landasanya (masing-masing).
Akhirnya ikatan akan terurai sesuai dengan “perumpamaan yang alloh adakan untuk insan dan alloh mengetahui setiap sesuatu”, dan tabir-tabir akan terangkat dan kulit akan pecah, menguraikan yang seni atau yang halus di balik yang kasar. alloh dengan KebenaraNya akan membuka rahasia di balik yang nyata.
tapi Semua ini akan mulai terjadi (mulai kau rasakan) bila cermin hatimu telah kau sucikan, telah kau bersihkan. Cahaya rahasia-rahasia Ilahi akan memancar Pada cermin hati jika kamu berhajat dan bermohon kepada-Nya, dariNya, dan dengan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar