Selasa, 09 November 2021

Problema hidup 01

Tauhid Motivation

Problema hidup 01


Yang harus kita lakukan dalam hidup ini simpel,

Jika tidak ada perkerjaan maka apapun kerjakan asal halal. Jangan kita letakan ingin kerjaan yang begini dan begitu sebagai syarat untuk kita sehingga kita berat untuk mengerjakanya karna takdir itu lebi sering tidak sesuai dengan keinginan kita. 

Dari situlah harusnya kita sadar bahwa yang harus kita inginkan itu bukan apapun tapi hanya Allah semata.

Jangan juga kita halalkan segala cara untuk mencari nafka. Jangan jual narkoba, jangan nipu, mencuri, menjambret, merampok, apa lagi korupsi. Katahuilah bahwa gaji yang hanya 40 atau 50 ribu perhari hasil dari kerja serabutan itu adalah jauh lebih terhormat daripada kaya raya tapi hasil dari kejahatan.

Jangan minder melihat orang kaya,

Tapi minderlah melihat orang yang hidupnya apa adanya tapi dia tetap menjalani hidup dengan suka cita, dan merasa cukup.


Jika di tinggal calon pasangan maka lupakan

Buat apa kita mengharapkan orang yang tidak berminat kepada kita, terlebi lagi yang harus kita inginkan hanyalah allah semata, bukan yang lainya (apapun itu) termasuk calon pasangan.

Jika di sakiti gak usah balas dulu (siapa tau orang gak sengaja) dan sekalipun dia sengaja maka itu adalah urusan dia dengan allah. Urusan kita hanya takdim (berakhlak pada allah) karna allah lah yang menghendaki mereka menyakiti kita maka kita harus menghargai kehendak kekasih kita itu. Lebih baik zikir dan tafakur dari pada memikirkan orang orang yang menyakiti kita itu, tapi tidak usah sengaja ingin memperlihatkan bahwa kita sedang zikir atau tafakur karna itu adalah ria' dan itu adalah kotoran hati yang harus kau  ersihkan dari cermin hatimu. Supaya hatimu bersih sehingga nur ilahi bisa masuk menerangi relung batinmu.



Sakit hati menangis peri hati, itu semua rasa yang muncul dari setan, maka untuk apa kita sakit hati dan menangis, padahal jika kita tau bahwa yang memberikan cobaan itu adalah sang kekasih (Allah swt) maka hati akan senang, apa lagi jika kita sudah mampu memandangnya maka hati akan merasa senang menerimah apapun cobaaan yang di berikan.

Bagaikan di cubit kekasih saat kita lagi mesra bersamanya, maka tidak mungkin dia bermaksud menyakiti, tapi itu adalah cubitan sayang, terlebih lagi sang kekasih itu adalah Allah SWT.



Semoga kita bisa lebih mengerti arti hidup ini, hingga semakin bijak menyikapi segala masalahnya. Bukan kita yang hidup tapi al-hayatlah yang hidup, kita manusia hanya numpang hidup, layanknya orang yang menumpang maka kita harus tau diri / sadar diri. Tidak mengaku  ngaku dan tidak menuntut ini itu pada yang di tumpangi yaitu al-hayat (allah) apa lagi merasa berhak bahagia itu sangat terlarang, bukan bahagianya yang tidak boleh tapi merasa berhaknya itu yang terlarang, seharusnya kita hanya menerima apapun yang dia pilihkan untuk kita.
Sudah senang
Sehat sakit
Kaya miskin
Hidup mati
Itu semua sama saja dan tidak ada artinya.
Yang berarti hanya satu
Dialah sang yang maha kekasi.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar