Terjemahan kitab risalatul qusyairiyah
Abul Qasim Abdul Karim bin Hawazin al- Qusyairy)
bab 2: makna rahasia istilah dalam tasawuf
judul 27 Ruh
Ahli hakikat dari kalangan Ahli Sunnah berbeda pandangan soal Ruh.
Ada yang berpendapat bahwa ruh adalah kehidupan. Yang lain berpandangan bahwa ruh adalah kenyataan yang ada dalam hati, yang bernuansa lembut.
(Tapi jika kita ambil dari 2 pendapat itu) maka: Allah swt menjalankan kebiasaan makhluk dengan mencipta kehidupan dalam hati, sepanjang ruhnya menempel di badan.
Manusia hidup dengan sifat kehidupan. Tetapi ruh selalu tercetak di dalam hati, dan bisa naik ketika tidur dan berpisah dangan badan, kemudian kembali kepada-Nya.
Manusia terdiri dari ruh dan jasad. Karenanya Allah swt menundukkan keduanya secara keseluruhan, baik ketika di Mahsyar, di beri pahala maupun disiksa. Ruh adalah makhluk.
Bagi sementara pihak yang berkata bahwa ruh adalah qadim, merupakan kekeliruan besar. Beberapa hadis mengindikasikan bahwa ruh adalah materi yang lembut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar