Kamis, 25 November 2021

Saling Tolong-Menolong

 Saling Tolong-Menolong

Syaikh Abdul Wahab Rokan yakin bahwa seseorang tidak akan hidup tentram kalau

hanya mementingkan diri sendiri. Hidup ini perlu saling tolong menolong karena sebenarnya

manusia fakir (faqr) tidak memiliki sesuatu apapun di dunia ini. Makna fakir ialah apapun

yang dimiliki baik harta, kekuasaan dan lain-lain, semuanya itu adalah milik Allah. Oleh

sebab itu si kaya perlu membantu dengan hartanya, penguasa menolong dengan kekuasaannya

dan yang lemah memberi bantuan dengan doanya. Semua lapisan saling bermanfaat

dan tidak ada sia-sia. Ajaran ini dapat dilihat pada wasiat ke-10 dan 41 berikut ini:

Hendaklah kamu kuat menolong orang yang kesepian sehabis-habis ikhtiar sama

ada tolong itu dengan harta benda atau tulang gega atau bicara atau doa. Dan lagi

apa-apa hajat orang yang dikabarkannya kepada kamu serta dia minta tolong, maka

hendaklah sampaikan seboleh-bolehnya (10). Apabila bertambah-tambah harta benda

kamu dan bertambah-tambah derajat kamu, tetapi amal ibadat kamu kurang, maka

jangan sekali-kali kamu suka akan yang demikian itu, karena yang demikian itu

kehendak setan dan iblis dan lagi faedah harta bertambah-tambah dan umur berkurang-

kurang (41).

Dari wasiat yang tertera di atas dapat dipahami bahwa harta dan kekuasaan tidak

ada manfaatnya kalau keduanya tidak digunakan untuk menolong sesama orang yang

membutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar