Ajaran tarekat adalah ajaran damai, jauh dari sifat kekerasan. Ajaran saling
mengasihi, tidak saling menyakiti kepada sesama manusia, dan makhluk lainnya. Nabi
Muhammad SAW. menjelaskan bahwa wanita yang mengikat kucingnya dan kemudian
tidak memberi makan binatang itu akan masuk neraka kelak di akhirat. Sebaliknya, wanita
jahat yang memberi minum kepada anjing yang akan mati karena kehausan diampuni
dosanya oleh Allah.18
Contoh di atas menggambarkan bahwa sikap toleransi harus diberikan kepada sesama,
walaupun dengan orang yang tidak seagama (kafir) selama mereka tidak menggangu.
Tetapi bagi orang kafir yang menggangu harus dihadapi dengan tegas tanpa ragu-ragu.
Ajaran ini dapat dilihat pada wasiat ke-9 dan 34 yang berbunyi:
Jangan kamu menghinakan diri kepada orang kafirlaknatullah serta makan gaji dengan
mereka itu. Dan jangan bersahabat dengan mereka itu melainkan sebab uzur syara’
(9). Hendaklah berkasi-kasihan dengan orang sekampung dan jika kafir sekalipun
dan jangan berbantah-bantah dan berkelahi dengan mereka itu (34).19
Dari ajaran ini dapat dilihat bahwa tidak ada toleransi terhadap yang batil dan
memusuhi Islam, awalaupun beliau tetap mempersilahkan pengikutnya untuk menjalin
persahabatan dengan orang yang tidak seagama dengan tidak meninggalkan etika
pergaulan yang telah digariskan agama Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar