📄Terjemahan Tauhid Sanusiyah (Ummul Barahin)
وأما الرسل عليهم الصلاة والسلام فيجب في حقهم الصدق والأمانة وتبليغ ما أمروا بتبليغه للخلق.
1. Shidhiq (benar)
: Sesuainya khobar (informasi) dari mereka dengan kenyataan (realitas) yang ada. Ada tiga macam bentuk sidhq-nya :
1. benar dalam da’wah kerosulan (risalah) yang dibawanya
2. benar dalam dalam hukum-hukum yang mereka sampaikan dari Alloh
3. benar dalam ucapan yang berhubungan erat dengan masalah keduniaan, misal mengatakan Zaid telah datang, aku telah makan, aku membelinya dari Umar dsb.
Yangdimaksud disini adalah nomor 1 dan 2, sedang nomor 3 masuk amanah.
2. Amanah (terpercaya)
: Tiadanya khianat mereka untuk melakukan perbuatan haram atau makruh
: Terjaganya jiwa-raga mereka dari perbuatan yang dilarang, baik haram maupun makruh.
: Sesuatu yang menancap dengan kuat (dimiliki) dalam hati yang mencegah pemiliknya melakukan hal-hal yang dilarang.
: Terjaga dari berbuat dosa (‘ishmah)
3. Tabligh (menyampaikan)
: Menyampaikan apa (wahyu) yang diperintahkan pada mereka untuk disampaikan pada makhluq (umatnya).
Ada tiga macam bentuk wahyu :
1. Apa yang wajib mereka sampaikan
2. Apa yang wajib mereka rahasiakan (simpan)
3. Apa yang mereka diberi pilihan antara disampaikan atau disimpan, terserah.
4. Fathonah (cerdas)
Para rosul pasti bersifat fathonah, yaitu cerdas dan waspada pikirannya, guna mendukung da’wah risalahnya.
Maksud wajib disini adalah tiada lepasnya sifat-sifat tersebut, meski dengan dalil syara’, karena wajibnya sfat amanah dan tabligh dengan dalil syara’ (naqliy), sedang wajibnya shidq dengan dalil akal (‘aqliy), walaupun mu’jizat yang sebagai tanda yang menunjukkan shidhq, itu berdasar adat kebiasaan (‘adiy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar