Sabtu, 13 November 2021

tentang Abdul Hasan Asy-Syadzili

 terjemahan kitab 

Al Mawafiq Wal Mukhotobat

(Asy Syeikh Muhammad Bin Abdul Jabbar An-Nafri)


tentang Abdul Hasan Asy-Syadzili




Dokter Abdul Halim Mahmoud dalam bukunya yang berjudul “Abdul Hasan Asy-Syadzily” yang di terbitkan di tahun 1387 H – 1967 H. Mengatakan bahwa beliau yaitu  “Abdul Hasan Asy-Syadzily” adalah seorang Arif Billah, seorang sufi penuh perjuangan, lahir di tahun 593 H – wafat 656 H.


Dalam ulasannya yang singkat, di terangkan bagaimana pendapat Asy-Syadzilly mengenai Asy Syeikh Muhammad Bin Abdul Jabbar An-Nafri, penulis kitab “Almawaqif wal Mukhotobat”, beliau menjawab: “Kitab itu bukan sembarang kitab, tidak mudah, yang kesukarannya sudah pasti sukar, oleh karena isinya mengibaratkan tentang hal-hal ruhani, meninggi dan tidak mungkin bagi seseorang dapat mendalami selain “Kawan-kawan ahli rasa” (dzauqiah) yang tinggi pula pengertian dan kemauannya, tak mungkin seluruh kitab itu di pahami kecuali oleh orang khusus di bidangnya”.


Dan dalam hal ini Abdul Hasan Asy-Syadzilly penuh berhasrat hendak “Meringankan” dan “Menggampangkan” kandungan isi kitab itu, agar mereka yang berkemampuan bersedia untuk menerimah, dapat memahami. Dan beliau dalam hal ini bersedia menyediakan “Kunci pembuka” bagi setiap yang merindukan alam hikmat kebijaksanaan; sayang sekali sampai akhir hayat niat baik beliau tidak sempat terlaksana.


Dalam buku ini di sebutkan pula bahwa Ibnu Atohoillah membawakan sebuah kisah: 

"Pada suatu hari pernah terjadi suatu pertemuan di kairo di rumah Zaky As Sarrakh, dalam pertemuan tersebut Asy Syeikh Abdul Hasan Asy-Syadzilly memegang sebuah kitab “Al-mawaqif wal Mukhotobat” Kitab tersebut beliau baca di hadapan Ibnu Athoillah dan Abdul Abbas Am Marsi.


Berdasarkan pada tulisan Doktor Abdul Halim Mahmoud mengenai kehidupan Asy-Syadzily (yang pernah berguru pada Abdus Salam bin Masysy) teranglah sudah bahwa buku “Al-mawaqif wal Mukhotobat” karangan Asy-Syeikh Muhammad bin Abdul Jabbar An-Nafri yang kami terjemahkan dan disusun dalam Bahasa Indonesia dengan Judul “Melihat Allah” sudah di kenal dan di ketahui oleh Ibnu Attoillah As-Iskandari "penulis kitab Al Hikam” yang sudah tidak asing lagi bagi kita, bahwa sudah di kenal pula oleh Abul Abbas Al-Marsi (Guru Ibn Athaillah) murid Abul Hasan Asy-Syadzilly. Dalam buku tersebut terdapat banyak persamaan perihal kata-kata “Allah berkata kepadaku” dan lain-lain yang serupa dengan itu. Semoga ridho dan Rahmat Allah kepada beliau-beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar