Minggu, 05 Desember 2021

HAKIKAT INSAN

 

Jasad tanpa Ruh disebut Mayat Jasad tidak Sempurna tanpa Ruh yang menghidupkan Jasad dikatakan Sempurna ketika ia MENYATU Dengan Ruh Dan pada ketika itu ia disebut Insan

Maka apabila Aku telah meniupkan Ruh Aku maka tunduk lah kamu kepadanya dengan bersujud

Sebenar-Benar Ruh berasal dari NUR MUHAMMAD Dan NUR MUHAMMAD dari Zat yang Maha Mutlak

Umpama untuk memudahkan faham dikiaskan

Asal kapas menjadi benang Dari benang menjadi kain Ruh Umpama kain

Kesimpulannya Jasad Tanpa Ruh itu Mayat

Ruh itu pula dalam Ilmu Tasawuf digelar Diri terperi

Sedang Diri Sebenar Diri itu adalah ketika ia Ruh menyatu dengan Jasad Yang juga digelar INSAN. 

INSAN itu Adalah Ibarat Air panas Dengan Wap dengan tuhannya Wap bukan lah Air panas Tetapi tidak lain berasal dari Air panas

Jadi Siapa kah Sebenar-Benar Insan itu

Allah berfirman didalam Hadis Qudsi Insan Rahsia Aku

Aku Rahsianya

Ertinya Insan itu Rahsia Aku Rahsia itu Sifat Aku Dan Sifat Aku itu tidak lain dari Aku juga

Jadi yang Sebenar-Benar Insan itu Manusia. Yang Sebenar-Benar Manusia itu Afa'al Allah Yang Sebenar-Benar Afa'al itu Sifat Dan Sebenar-Benar Sifat itu Zat

Zat dengan Sifat itu tidak bersekutu dan tidak pula berpisah

Ulama lagenda yang tersohor digelar lautan Ilmu

Imam Al-Ghazali itu berkata 

KENALI DIRIMU NESCAYA KENAL TUHANMU


WUJUD PRAKTEK MENGEMBANGKAN POTENSI MENGGALI NUR MUHAMMAD DALAM DIRI

Melakukan Zuhud atau Musafir dalam kehidupan Dunia 

Zuhud terhadap kehidupan Dunia itu ialah tidak menganggap apa yang ada pada Dirimu lebih pasti daripada apa yang ada pada Allah Dan hendaknya Engkau bergembira memperoleh Pahala Musibah yang Sedang menimpamu walaupun Musibah itu akan tetap menimpamu

bahwa Zuhud tidak berarti meninggalkan Dunia sama Sekali Dunia tetap dicari tapi tidak Sampai terbuai olehnya Seorang Sufi mengatakan Orang Zuhud adalah Orang yang menyikapi Dunia hanya sebatas tangannya saja Maka dari itu dia akan lebih berhati-hati Cermat dan tidak Sampai diperbudak oleh Dunia

Nur muhammad.. Akan Terpancar pada sumber Nur Nya

Gerak dalam kehidupan akan selalu mengalir dalam Dirinya Sebagai rasa Sumber Energi hidup

Hingga seseorang mengerti Dirinya merasa digerakkan dan dihidupi

MERASA TENANGLAH JIWANYA MERASA DAMAILAH HATINYA.

Sumber dari Grup Ilmu Tasawuf - Hakikat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar