Ketahuilah bahwa kunci Mengetahui Allah Makrifatullah adalah mengetahui diri sendiri.
Allah akan memperlihatkan pada mereka tanda-tanda kekuasaan Allah atas segenap Ufuk dan pada Diri mereka Sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an tersirat adalah benar.
Siapa saja yang tahu akan Dirinya, maka ia telah Mengetahui Allah Swt
Tidak ada sesuatu pun paling dekat denganmu kecuali Dirimu Sendiri. Maka jika kamu tidak mengetahui Dirimu, bagaimana mungkin kamu boleh mengetahui Allah Swt
Jika kamu katakan bahwa Aku telah mengetahui DiriKU, yang kamu tahu sebenarnya adalah Diri bahgian Jasmani Anggota badan yang terdiri dari tangan, kaki, kepala dan lainnya. Kamu tidak Mengetahui apa yang tersimpan dalam Batinmu, yang bila sedang marah, ia mendorongmu untuk bertengkar. Jika sedang bernafsu, ia mengajakmu kawin. Jika sedang lapar, ia memintamu makan, jika sedang haus, ia menuntutmu minum, dan haiwan sangat mirip denganmu dalam hal ini. Maka itu, yang wajib Anda lakukan adalah mengenalkan Hakikat pada Dirimu hingga Anda tahu apa sebenarnya Dirimu, dari mana kamu datang hingga sampai di tempat ini, untuk tujuan apa kamu diciptakan, dengan apa kamu boleh meraih kebahagiaan dan dengan apa kamu mendapatkan kepuasan.
Dalam jiwamu terkumpul berbagai macam Sifat, diantaranya Sifat-Sifat binatang jinak, binatang buas, pun demikian Sifat-Sifat Malaikat. Maka RUH adalah Hakikat jauharmu yang paling Sempurna, lainnya adalah unsur asing dan kosong telanjang. Maka yang wajib kamu lakukan adalah mengetahui hal ini. Bahwa bagi Sifat-Sifat itu ada kelansongan makananya dan kebahagianya.
Kebahagiaan binatang jinak terletak pada makan, minum, tidur dan kawin, maka jika kamu merasa bahgian dari mereka kenyangkan perutmu dan puaskan kelaminmu. Kebahagiaan akan dirasakan binatang buas ketika mampu menyerang dan melumpuhkan mangsa, kebahagiaan setan terletak pada makar, kejahatan dan tipuan, maka jika kamu merasa bagian dari mereka, berbuatlah seperti yang mereka perbuat.
Kebahagiaan para Malaikat, ketika mereka hadir mengalami indahnya hadrat Allah bagi mereka tak ada jalan sedikit pun untuk Amarah dan Syahwat. Jika Anda merasa bagian dari jauhar Hakikat Malaikat, berjuanglah Mengenal Asalmu sampai Anda tahu jalan menuju Hadrat Ilahi hadirnya kehadrat Allah, sampai Anda boleh menyaksikan Jalal-Nya keAgungan dan Jamal-Nya keindahan. sampai Anda mampu menjernihkan Dirimu dari belenggu Amarah dan Syahwat, sampai Anda tahu untuk apa Sifat-Sifat ini menjadi bagian darimu Allah Swt tidak menciptakan semua Sifat itu agar mereka menawanmu, tapi Ia menciptakannya agar mereka menjadi tawananmu, agar boleh mendorongmu berjalan, yaitu kedua kakimu dan agar salah satunya boleh Anda jadikan tunggangan sedangkan lainnya sebagai senjata hingga Anda mencapai kebahagiaan. Jika Anda telah sampai pada tujuanmu, maka tekanlah ia di bawah kedua kakimu dan kembalilah ke tempat kebahagiaanmu. Tempat itu adalah rumah bagi para khawas orang-orang khusus yang menyaksikan Hadirat Ilahi (al-Hadrah al-Ilahiyyah), sedang rumah-rumah para awam adalah tingkatan-tingkatan dalam syurga. Anda sangat memerlukan dan mengerti makna-makna ini untuk boleh mengetahui sedikit saja tentang Dirimu.
Dan barang siapa yang tidak memahami pada makna-makna ini, maka ia hanya mendapat bagian kepingan-kepingannya saja, kerana Hakikat yang sebenarnya terhijab tertutup bagi Dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar