TUKARKAN CAHAYA DIRIMU KEPADA CAHAYA ALLAH
MATIKAN DIRI KAMU SEBELUM KAMU MATI
Adapun maksud MATIKAN itu ialah MEMULANGKAN AMANAH ALLAH yang ditanggungkan kepada kita. Amanah Allah itu ialah WUJUD KITA YANG KASAR Jasad dan Yang Menanggung Amanah itu ialah WUJUD KITA YANG BATIN yakni Nyawa dan YANG MENGAMANAHKAN itu ialah ZAT ALLAH.
Adapun SYARAT Memulangkan Amanah Allah itu ialah tatkala kita mengatakan ALLAH itu tarik Nafas kita dari dalam FUAD hingga sampai kealam QUDDUS. Alam itu UBUn UBUN dan makam KAB FUSAIN yaitu antara dua bulu kening.
Maka kita tahankan hingga kuat sekelian Alam kita merasa hapus Wujud kita yang Kasar kepada Wujud kita yang Batin – hapus Wujud yang Batin kepada ZAT SEMATA-MATA kepada Suhud kita.
Maka hapus dan karamlah sekelian SIFAT BASRIAH dalam lautan BAHRUL QADIM hingga nyata Sifat laut Semata-mata yaitu Laut Alam Allah. Maka katakanlah ALLAH HU AKBAR . telah Fana sekelian kelakuan dan Diri kita maka nyatalah BAQA’ keadaan ZAT Allah Semata-Mata. Inilah dikatakan SUHUD sehingga sampai kepada SALAM.
Adapun SUHUD itu Artinya PANDANG MATA HATI Arti Mata Hati ialah pengetahuan Nyawa. Alam Nyawa itulah sebenar-benarnya IMAN.
Inilah SIRRULLAH yaitu Cahaya Alam Ilmu ZAT ALLAH yang tiada huruf tiada suara Wujud Mutlak yakni Wujud Zat Wajibul Wujud.
Dengan ini Jasad kita KAMIL dengan Nyawa kita dan Nyawa Kamil Mukamil dengan ZAT ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar