Nabi Muhammad Saw berkata kepada anaknya
Hai Fatimah, apakah Engkau masih ingat yang telah saya katakan padamu?
Fatimah menjawab: Ya saya ingat semuanya
Ingatlah sebuah kata yang tak berpisah dengan Allah, yaitu sewaktu Allah memesrahi sesuatu, yakinkan dalam Hatimu yang bersih.
Barang siapa yang menemukan pengenalan yang sesungguhnya didalam kehendak Allah itulah orang yang memakai: Penglihatan Allah ia melihat, Pendengaran Allah ia mendengar, dengan kata Allah ia berkata, dan katakanlah Nama itu tidak berpisah dengan yang punya Nama.
Janganlah merasa ragu dalam Hatimu, itulah sebabnya sehingga ada yang dikatakan: Kepastian Ilmu atau Ilmu Yakin, Haqqul Yakin.
Yakinkan dalam Hatimu, tidak berpisah dengan Allah serta Rasulnya. Sebab Haqiqat NYAWA yang Suci itulah yang dinamakan Muhammad Artinya orang yang dicinta.
Artinya Insan itu Rahsia-Ku, dan Aku Rahsianya.
Kuatkan Tauhidmu pada Allah swt.
Adapun pengertian sebenarnya kalimah:
Laa Ilaaha Illallah yaitu TIADA ASALKU YANG SELAIN DARI ALLAH TA’ALA
Nabi Muhammad saw berseru kepada seluruh umatnya
Ketahuilah Dirimu didalam Dirimu
Yakni: ada Empat Rahsia, Nyawa, Hati, Tubuh.
Rahsia itu Nur Zatullah
Nyawa itu Nur Sifatullah
Hati itu Nur Asmaullah
Tubuh itu Nur Af’alullah.
Dari ke Empat tersebut diatas, Tiga yang dapat melihat pada Allah.
Allah itulah yang menjadikan Semesta Alam beserta isinya dan berubah-ubah, Allah juga yang meliputi, menembus, memesrahi beserta isinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar