kajian kitab barencong (datu sanggul)
Adapun pasal menyatakan bicara hakikat dan ma’rifat menyemabah Allah Ta’ala dengan memelihara segala hukum syareat yang zahir yang di perintahkan oleh Rasulullah, yang di maksud oleh Allah Ta’ala:
ilmu dan amal,
dan menjalankan akan jalan segala nabi-nabi dan wali-wali Allah Yaitu memandang Allah Ta’ala itu dengan hati Bahwasannya Allah Ta’ala wujud sendirinya, yaitu memandang dan mengetahui, mengenal satu-satunya paham dan putih bersih, dan nugrahanya haq Allah Ta’ala.
serta dalil aqal dan naqal. Maka tiada hasil hakikat itu, melainkan di perbaiki syareatnya. Hasil ketiganya itu menghasilkan ma’rifat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar