kajian kitab barencong (datu sanggul).
Beberapa hadist untuk jadi pertimbangan Rithatu bil ilmilah. Pokok pengetahuan itu ialah :
orang yang telah mendapatkan makam penyatuhan dengan allah Dan oleh allah di dudukan pada kedudukan orang yang kuasa (dengan izin allah di antara) manusia, allah yang bersifat dengan sifat-sifat allah dalam dirinya.
Latknatuni goirif wala goirifuna.
Artinya : adapun ilmu yang satu itu, siapa saja yang menangkapnya, niscaya masuk sorgalah ia.
tambahan admin:
yang di maksud syurga itu adalah merasakan nikmadnya memandang allah semasa di dunia ini, tapi orang itu tetap belum tentu akan masuk ke syurga akhirat??
salah satu contoh: iblis adalah mahluk yang sangat mengenal allah, bahkan telah menjadi imam bagi para malaikat dulunya tapi sekarang justru telah di fonis masuk neraka. itu terjadi karna semakin mahluk mengenal allah maka semakin wajib pulah mengabdikan diri pada allah, dan jika ada manusia yang telah mengenal allah tapi tidak mengabdikan diri dan justru ingkar pada allah maka dia sama saja dengan iblis.
kembali kekajian:
dalil berikutnya:
Laya’rifu Robbahu wala robbahu.
Artinya : barang siapa yang mengetahui ilmu satu itu, dan dapat mengamalkan, niscaya sempurnalah ia di dunia dan akhirat.
tambahan admin:
ada kata penting yang jangan terlewatkan dari perhatian kita pada dalil ini yaitu: "dapat mengamalkanya" jadi jika tidak mengamalkanya walau telah mengetahuinya maka dia tidak sempurna di dunia dan di akhirat, terlebih lagi allah menciptakan manusia ini memang tidak ada yang sempurna.