Kamis, 10 Februari 2022

penutup kajian datu sanggul (kitab barencong) dari admin.




demikianlah kajian yang kami temukan dan kami pelajari, ada yang memang benar dari sisi hakikat dan ada yang seperti terlalu tinggi hingga tampak seperti meniadakan allah dan menggap diri pribadilah tuhan yang sebenarnya yang menurut kami itu adalah sesat. entah keterangan itu memang dari datu sanggul atau cuma sekedar tambahan orang yang belum wusul pada allah tapi sudah mempelajari kitab ini, kami tidak tahu.

yang jelas bagi kami yang benar itu adalah:
allah memang wahdatul wujud sehingga  meliputi segala sesuatu tanpa terkeculi manusia.
allah adalah tuhan sedangkan manusia adalah hamba. (sekalipun telah mencapai makom penyatuan / pengantin allah / waliullah)
manusia hanya maujud sedangkan allahlah yang wujud,
adanya manusia hanyalah bergantung pada adanya allah.
sehingga manusia adalah allah tapi manusia bukan tuhan.
tuhan adalah kedudukan
allah adalah namaNya (jangan keliru terhadap arti dari dua faktor itu, jika keliru maka akan tersesat) jangan mengkaji dengan di pandu nafsu sehingga mati matian mengatakan bahwa aku adalah tuhan, jika mengatakan aku adalah allah maka dari sisi hakikat dan sudut pandang tasawuf itu bisa di benarkan dengan catatan telah wusul pada allah atau paling tidak sedang merasakan hal, ahwal, warit, zauk, dan lain lain, tapi jika mengaku bahwa aku adalah tuhan maka itu adalah sesat sebab sama saja dengan merebut atau mengaku ngakui kedudukan yang sebenarnya hanya allah yang pantas berada di sana.

tapi dari keseluruan kajianya memang yang kami temukan lebih banyak yang benarnya dari pada yang kelirunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar