al-halaj
Kemudian Syekh dan guru Spiritual terbesar al-Hallaj --- rahimahullah (kata terbersar ini terlalu berlebihan) --- berkata:
(1)“Dan tak seroang pun yang mengatakan
“Dia-lah Yang Esa”
Kecuali Ahmad,semoga terlimpahkan rahmat
Allah atasnya
Dan hanya padanya Dia tampak
Dalam Penglihatan-batin saat Mi’raj.”
(2)Iblis di perintahkan untuk bersujud
Dan Ahmad (saw.) di perintahkan untuk mengalihkan
Pandangannya ke kanan ataupun ke kiri
Penglihatannya tidak pernah berpaling
Dan tidak pula melampauinya.
(3)Iblis menyeru tetapi tidak dapat
Membebaskan diri
Dari apa yang dia perbuat
Dan dari dirinya sendiri (masi terdapat keakuan)
(4)Dan Ahmad (semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya) menyatakan,
Dan melangkah di luar bidang yang terbatas
Dan melampaui dirinya sendiri, tiada tara (di antara semua manusia)
(5)Dengan cara demikian ia menujukkan,
Dan mempertahankan perkataan
Aku bergerak melalui engkau,
Dan melalui engkau apa pun tercakup.
Maka, O penggerak semua hati!
Siapa yang dapat menceritakan keagungan-Mu
Dan memuji-Mu?
(6)Dan tidak ada satu pun penghuni langit,
Yang mengesakan Tuhan seperti iblis.
(pendapat ini salah dan keliru karna iblis sebenarnya hanya mengesahkan allah berdasarkan allah sebagai zat mutlat dan tidak di sertai mengesahkan allah berdasarkan zat wajibul wujud)
(7)Dan iblis mengelak dalam keberadaan,
Ia melepaskan pandangan dan pengamatannya,
Dan meninggalkan perjalanan
Di sepanjang keberadaan,
Meninggalkan untuk mengamati,
Ia menyembah Tuhan sebagai Tuhan Abstrak,
Sebagai Abstraksi.
(ini bukti bahwa iblis hanya mengesahkan allah berdasarkan allah sebagai zat mutlat dan tidak di sertai mengesahkan allah berdasarkan zat wajibul wujud)
(8)Dan ketika ia mencapai tahap penyendirian,
Ia berdiri tersalahkan
Dan ketika ia melewati keluar dan tahap ini dan
Memohonnya, dia di bawa menuju ke Keberadaan.
(ini menjelaskan bahwa iblis tidak mememahami bahwa allah itu adalah zat wajibul wujud / segala sesuatu adalah allah, dan iblis memgingkari itu, sehingga wajar jika allah menempatkan iblos di posisi sebagai mahluk yang salah)
(9)Dia di perintahkan untuk bersujud
Lantas ia menjawab, “Tiada kepada yang lain dari Engkau.”
Di katakan kepadanya, “Engkau di perintahkan!”
Dia menjawab, “Tidak kepada yang
Lain dari Engkau.”
(ini bukti lagi bahwa iblis tidak mengetahui bahwa allah adalah zat wajibuk wujud / hakikat dari segala mahluk / segala sesuatu adalah allah / kesatuan wujud / kesatuan esensi, dan karna ke bodohanya itu dia menentang allah dengan nafsunya sehingga menjadi terkutuk dan terlaknat)
(10)“Penolakanku adalah demi Kebesaran-Mu,
Demi Kesucian-Mu:
Alasan penolakanku adalah kegilaanku kepada-Mu.
Aku tidak mengenal siapa pun selain Engkau,
Dan Adam adalah lain dari Engkau.
Di antara Engkau dan Aku, tidak ada yang lain
Jika harus ada, maka yang lain itu adalah Aku.”
(ini menjelaskan bahwa iblis hanya mengakui bahwa allah hanya hakikat dari dirinya dan bukan termasuk hakikat dari adam, ini adalah sifat kirang ajar, dan melecehkan allah)
(11)“Bagiku tidak ada jalan kepada yang lain dari engkau Dan aku memiliki alasan untuk ini.
Sejak dulu telah di tentukan sebelumnya Tidak ada yang lain kecuali Aku yang Mengetahui Engkau, dari waktu ke waktu.
Aku datang sebelum yang lain Karena Aku tinggal abadi dalam ketaatan Sebelum ciptaan-Mu yang lain mana pun Mengenal ketaatan.
Dengan demikian, pengetahuan-Mu Adalah pengetahuanku, Engkau bersandar kepadaku dan aku Bersandar kepada-Mu.
Dan kebersamaan di antara kita ini jauh lebih tua Daripada masa kehidupan ini sendiri.
Jadi mengapa Aku harus bersujud di hadapan yang Bukan Engkau, (lagi lagi iblis mengingkari allah sebagai zat wajibul wujud)
Tetapi yang lain dari Engkau.
Jelas aku menolak, Tidak ada pilihan, Tidak ada jalan,
Tidak ada tindakan lain kecuali Apa yang telah Aku lakukan. (iblis masi memiliki keakuan)
Api yang memberikan aku bentuk Menarik aku kembali ke api.
Dan api menurunkan api.
Kehendak ini adalah milik-Mu Dan apa pun yang kini Engkau tentukan adalah Milik Engkau.
(iblis merasa memiliki ini sifat sombong).
(12)Dalam perpisahan diri dari Engkau Tidak ada kejauhan Yang tertinggal padaku dan Aku menyadari bahwa Jauh dan dekat adalah kata-kata saja,
Tanpa isi karena aku telah menjalaninya selama ini Dan jauh dari Engkau.
Aku telah membuat pemisahan dari Engkau, Kekasihku, Sahabat dalam kesedihanku.
Dan siapa yang dapat menyebut seperti demikian, Meskipun dengan cinta,
Dan akan berakhir dengan perpisahan dari-Mu.”
(13)Dan Musa (Ibnu Imran) bertemu dengan iblis Di lereng Gunung Tursina.
Musa bertanya, “Apa yang menghalangimu Untuk bersujud?”
Iblis menjawab, “Yang menghalangiku adalah Kesaksianku bahwa Dia-lah Yang Esa dan hanya Dia
Jika Aku bersujud kepada Adam Aku akan berubah sepertimu
Engkau sekali diseru untuk melihat Gunung, Kau pun melihatnya.
Sedang Aku diseru seribu kali pun Untuk bersujud kepada Adam, Tetap aku tak mau, demi kesaksianku."
(tingkatan ilmu iblis hanya sebatas penyaksian itupun bukan penyaksian yang sebenarnya, dia hanya menyaksika allah seperti orang orang yang berada di awal perjalanan tarekat. dan ilmu iblis belum sampai pada pengabdian karna dia belum sampai pada allah, sehingga dia tidak mengabdi pada maka karna jika dia mengabdi pada allah maka pasti dia akan melakukan apapun yang di perintahkan allah)
(14)Musa bertanya kepada iblis, ‘Berarti Kau meninggalkan perintah”.
Iblis menjawab, “Ini adalah suatu ujian, Bukan perintah.”
(seperti inilah jika manusia belajar mengenal allah jika di pandu nafsu dan bukan dengan memfanahkan diri, nafsunya akan mengarang alasan yang seperti nya benar padahal itu adalah di kutuk allah, belajar mengenal allahlah dengan tanpa menggunakan nafsu, maka engkau baru bisa mengenal allah)
Musa berkata, “Inilah yang mengubah bentukmu.” Di jawab, “Hai Musa! Ini semua di maksudkan Untuk menyembunyikan,
Untuk menutupi dan terus menutupi Sesuatu yang patut untuk di tutupi (iblis berusaha menipu musa dengan pemahaman ilmu hakikatnya yang tidak seberapa itu)
Dan sekarang apa gunanya?
Untuk yang “Sekarang tetap ada” dan yang berubah. Dan yang tidak berubah adalah pengetahuan sejati
Pengetahuan tetap pada masa itu,
Dan sama pada masa kini.
Keberadaan nyata tidak mengalami perubahan.”
(hanya nabi muhammad dan orang yang samapai pada kesadaran ruh lah yang akan selamat dari tipu daya iblis seperti ini, kami termasuk orang yang memprotes keras ajuran untuk mempercayai iblis dan mengutuk siapapun yang melajar dan berguru pada iblis termasuk al-halaj jika memang dia melakukan itu)
(15)Dan Musa bertanya, “Kau masih ingat Dia?”
Dijawab, “Mengapa? Semua ingatan Dan perenungan adalah satu dan sama.
Aku masih sama dengan yang sedang diingat, Dan bahkan Dia sedang diingat.
Jadi mengingat Dia adalah mengingatku Dan mengingatku adalah mengingat Dia
Dan apakah keduanya menjadi satu? Di persatukan dalam masa? Aku sekarang bersih dalam hari-hari
Pengabdianku, Dan hari-hariku adalah hari-hariku sendiri, Dan Pikiran Dia dalam pikiranku Lebih cerah daripada sebelumnya.
Dulu aku mengabdi pada Dia untuk kesenanganku Dan sekarang aku mengabdi pada
Dia dengan Keridhaan Dia.”
(pengakuan pengabdian ini hanya dusta belaka dan berusaha mengubah arti pengabdian dalam lemahaman musa)
(16)“Dan tidak ada lagi pemikiran tentang balas jasa
Tentang kerugian atau keuntungan
Telah membuatku tak tergantikan,
Dan dalam kondisi aku tinggal selamanya
Dan membuat aku melihat dan takjub
Dan kemudian, menolak bahwa aku mungkin tidak Ditemukan oleh mereka yang bebas, Dilepaskan dan tanpa Ikatan.
Dan karena pelanggaranku Membuatku terhalang dari lain-lainnya, Dan memberiku bentuk berbeda.
Untuk membingungkan Aku dalam Kebingunganku.
Dia mempertahankan aku Sebagai milik-Nya sendiri, Dan untuk pujian yang aku miliki, Dia membiarkan aku jatuh.
Dia telah membuatku jauh dari Diri-Nya, Karena tindakanku, Dan mencabut dariku kekuatan melihat, Kekuatan mengamati.
Pada saat aku lebih dekat ke Dia, Dia memberiku kebebasan Dan pada saat aku menjauh
Dia mempertahankan aku dalam pandangan-Nya, Dan mengambil kembali harapan,
Dan karenanya membuat aku terabaikan Jauh dan sangat jauh dari semuanya.
(semua mahluk yang taat ataupun yang ingkar pasti akan seperti itu, tapi karna berharap musa tidak mrmahami itu iblis mengucapkanya karna mengira musa akan tertipu)
(17)“Dan aku tidak melakukan kesalahan Dalam tindakan-tindakan yang ditentukan, Atau dalam tindakan-tindakan yang Tidak di tentukan atau bertentangan
Dengan kehendak aku juga tidak merasa bangga Dalam perubahan Bentukku. Jika Dia membuatku terbakar, dari ujung ke ujung, Aku tidak akan tunduk tidak akan pernah,
Tidak pernah merendahkan diri di hadapan manusia, Karena aku hanya tunduk pada Dia Tidak pada seorang pun, untuk segala Bentuk atau wujud, atau manusia
Aku hanya mengenal Dia Aku berdiri dengan kebenaran, dan dengan cintaku, Aku adalah salah satu dari mereka.”
(ucapan iblis ini menjadi benar jika dia taat pada perinyah allah, tapi karna dia ingkar pada allah maka ucapan ini menjadi salah)
Maka Husain bin Manshur al-Hallaj ---- rahimahullah berkata:
(18)“Banyak pandangan-pandangan mengenai Azazil
Dialah yang memperingatkan di surga dan di bumi, Di langit ia meminta para malaikat melihat
Segala yang baik, Dan di bumi ia meminta manusia melihat kejahatan
Kebaikan dikenal melalui kejahatan
Dan kejahatan dikenal melalui Apa yang bertentangan dengannya,
(tapi jangan mengikuti kejahatan.)
(19)Pakaian sutera halus terbuat dari benang kasar Yanh diambil dari pakaian yang kotor dan rusuh.
Dengan cara yang sama, Raja menampakkan segala Sesuatu yang baik dan segala sesuatu yang buruk, Serta mengajukan pilihan.
Mereka yang mengikuti kebaikan menjadi baik, Dan yang menolak untuk mengetahui kejahatan Tidak akan pernah mengetahui apa yang baik.”
(mengetahui kejahatan tidak harus melakukannya seperti iblis, mengetahui kejahatan itu untuk di hindari, dan bukan untuk kejahatan dan menentang allah)
(20)Dan al-Hallaj berkata, “Aku telah berdebat, Dengan Iblis dan Fir’aun tentang ketaatan
Tentang keteguhan Iblis berkata bahwa bersujud di hadapan Adam berarti meruntuhkan ketaatannya,
Dan ini akan membuat dia terasing Dari dirinya sendiri.
Dan Fir’aun berkata bahwa beriman kepada Rasul-Nya Cukup menjatuhkan namanya.
Dan kepada mereka Aku menjawab.”
(21)Jika Aku menarik kembali keyakinanku sendiri, Aku kehilangan keberadaanku, Kehilangan maqam-ku.”
(meniru pendirian pir'aun dan iblis itu adalah suatu kebodohan. mengapa alhalaj bisa percaya kepada mereka dan belajar dari mereka, padahal rosulpun percaya pada iblis hanya satu kali dan itupun setelah allah mengancam iblis bahwa: jika kau berdusta dalam menjawab pertanyaan muhammad maka kau akan hancur menjadi debu (Baca kisanya). oleh sebab itu, jangan sesekali percaya pada siapapun yang bahkan di dalam alkur-an dan hadispun telah jelas di katakan bahwa mereka semua adalah musuh allah. tidak ada kebodohan yang lebih bodoh kecuali orang orang yang belajar pada mahluk yang paling bodoh seperti puraun dan iblis, tanpa terkecuali alhalaj jika dia melakukannya, sujud pada adam saat itu menjadi wajib karna sudah dai perintahkan allah, tapi jangan sujud pada manusia atas alasan karna di dalam manusia terdapat allah. karna tidak ada perintah bagi kita untuk sujud kepada manusia seperti malaikat dan iblis di perintah sujud kepada adam)
(22)Kemudian iblis berbakata ...,
“Aku lebih baik dari Adam (ini adalah ucapan uang sombong, mengapa alhalaj sampai mentoreril kesombongan iblis ini?? jawabanya karna tertipu iblis)
Dan Dia (adam) tidak mengenal yang lain kecuali Dirinya sendiri”
Dan Fir’aun berkata, “Aku tidak mengetahui bahwa Kau memiliki tuhan selain Aku”
Dan dia tidak tahu seorang pun di antara kaumnya Yang dapat membeda-bedakan
Untuk memilih antara Kebenaran dan ketidakbenaran
Antara yang hak dan yang salah.”
(ucapan piraun itu adalah puncak dari kebodohan tapi mirip dengan ucapan ahli kakikat yang ilmunya tinggi, karna kebenaran dan kesalahan, kebenaran dan kesesatan itu semua bedanya sangat tipis, maka jika orang tidak dapat membedakanya maka mereka akan menganggap iblis fan piraun itu juga sebagai penyembah allah yang sejati, padahal mereka adalah mahluk yang ingkar dan menyembah ego serta nafsu mereka sendiri)
(23)Dan Aku berkata, “Jika engkau tidak mengenal Dia, Maka lihat dan kenali tanda abadi-Nya, tanda yang Kekal dan Tanda itu adalah Aku,
Dan Aku-lah Kebenaran itu (ana al-Haqq) Dan pada Hakikatnya Aku selamanya bersama Dengan Kebenaran itu,”
(kalimat ini hanya boleh di ucapkan oleh mereka yang telah sampai pada allah)
(24)Maka, Iblis dan Fir’aun adalah sahabat dan guruku, Dan dengan mereka aku temukan jalanku
Api bertemu iblis, tetapi ia tidak Pernah menyimpang dari apa yang ia anut, pikirannya tidak pernah luntur.
(yang harus di taati itu adalah ajaran allah, bukan ajaran yang di karang oleh nafsu dan ego, dan iblis
Dan Fir’aun masuk ke bawah air, dan tenggelam, Tetapi meninggalkan ajaran allah dan melakukan yang dia rasa benar padahal itu bertentangan dengan perintah allah)
Tetapi Fir’aun berkata, “Aku percaya tidak ada Tuhan.”
Kecuali Tuhan yang di percaya bani Israil (ini tobat piraun yang di tolak karna sudah sekaratul maut)
Aku adalah satu dari mereka yang berserah.”
Dan apakah kau belum melihat tanda Tuhan, Ketika Jibril membuat Fir’aun menyentuh pasir di Kedalama air?
(jangan tiru belajar berguru pada iblis, piraun dan pada siapapun yang menentang allah. jangan lakukan ajaran alhalaj yang ini, yang lainya silahkan, tapi yang ini jangan, ini adalah kebodohan, dan kesesatan)
(25)“Jika aku harus di bunuh atau di salib Di tiang gantungan,
Atau tangan dan kakiku harus di potong, Walau bagaimanapun,
Aku tidak akan pernah menarik Kembali kata-kataku.”
(masalah yang sebenarnya itu perkara menarik atau tidaknya kembali ucapan yang di katan, tapi yang sebenarnya adalah jika salah maka tarik, jika benar maka teruskan, tekat tidak mau menarik kembali tanpa perduli benar dan salah menurut allah itu adalah penentangan terhadap allah)
(26)Iblis adalah nama kondisinya
Namanya berubah menjadi Azazil.
(27)Dan dikatakan kepadanya:
“O, yang telah jatuh. Apakah kau Tidak akan merendah?”
Iblis menjawab, “Aku adalah salah satu dari mereka yang mencintai, Dan mereka yang mencintai dikutuk. Dan engkau berkata aku telah terperosok
Telah jatuh
Oh, aku yang telah memperoleh pengetahuan dari buku cahaya, Duhai Yang Mahaperkasa!
Bagaimana ini terjadi? Mengapa ini terjadi? O, bagaimana menghadapi Apa yang harus aku hadapi?
Engkau membuat aku dari api, Dan dia dari tanah liat
Dan kami berdua berlawanan
Apakah yang berlawanan dapat di persatukan? Dalam kepatuhan dan pengabdian kepada-Mu,
Akulah yang paling tua, dalam bagian dari cintamu, Aku adalah yang paling berpengalaman
Dalam ma’rifat aku yang paling bijak Dan dalam masa, aku yang paling abadi.”
(semuanua serba aku, itulah yang di ucapkan iblis, sejak kapankah mahluk yanh mengenal allah mengatakan serba aku??, jawabanya sejak dia sudah tidak mengenal allah lagi, sehingga yang tersisi hanya kesombonganya saja)
(28)Dan kepadanya Yang Mahatinggi menjawab:
“Semua kebebasan adalah Milikku,
Bukan milikmu.” Ia menjawab,
Dan hal yang sama adalah posisiku; Segala sesuatuku adalah Milikmu; Kebebasan, keleluasan, ----- semuanya.
O Penciptaku! Jadi inikah yang ditakdirkan untukku? Engkau membuatku tidak untuk
Lemah oleh kehendak-Mu, Dan engkau adalah Yang Mahakuasa, Mahatinggi,
(allah adalah segala sesuatu termasuk manusia dan iblis, tapi sejalipun seperti itu yang menjadi tuhan hanya allah, sedangkan manusia dan iblis hanya sebatas hamba. iblis masi keliru di bagian itu, sehingga dia mengakui bahwa semua kebebasan adalah milik ku, dan itu adalah tidakan merebut hak allah / tidak takdim pada allah)
(29)Jika aku telah berbuat salah dalam kata-kataku, Maka jangan tinggalkan aku; Karena engkau Maha Mengetahui; Maha Mendengar.
Dan tidak seorang pun lainnya Di antara para pengembara Dan jalan kebenaran yang lebih mengetahui Daripada aku;
Aku mengetahui dan memahami.
Dan, jangan tolak aku, Karena penolakan bukanlah balas jasa yang tepat.
O Tuhan, Tuhanku! Beri imbalan padaku Karena aku tak tergantikan dalam keyakinanku.
Dalam semua janji, perkataanmu Adalah yang paling benar;
Dan tindakanku adalah yang paling menyedihkan, Tetapi yang ingin mengenal dapat mengetahui Bahwa akulah saksi yang terbaik.
(ini bukti bahwa iblis masi punya aku, dia terus mengaku ngaku, padahal apalah artinya pengakuan jika allah sendiri tidak mengakui itu)
(30)O saudaraku! Jadi inilah alasannya bagaimana ia memiliki Nama Azazil Ia melepaskan dirinya sendiri
Dan kehilangan tempatnya Dan belum mencapai akhir karena tidak ada awal
Pada kenyataannya, tanpa awal ia tetap Berada di akhir.
(mau namanya azazik, mau makona, marpu'a, terkutuk tetap saja terkutuk, maka jangan ikuti, biarkan alhalaj sendiri saja yang berguru pada dia, dan mgkin di bunuhnya itu memang adalah hukuman bagi alhalaj karna mengajarkan ajaran ini tanpa mengoreksinya kembali)
(31)Kemunculan dia adalah sebuah pembalikan Pembalikan dari esensinya,
Yang terbakar oleh api dan gelora semangatnya Dan dicerahkan oleh cahaya pelepasannya.
(ini pemujaan terhadap iblis, maka ingkarilah kalimat ini)
(32)Oh saudaraku! Melalui pemahaman inilah engkau Dapat menyelamatkan
Dirimu sendiri, Atau engkau telah menemui pelepasan, pemisahan, penderitaan Dan kepahitan,
Dan kematian dalam penyesalan-penyesalan yang mendalam.
(selamat itu sebenarnya adalah allah sendiri.
bukan karna kenal allah, kenal muhammad, kenal iblis, rapi keselamatan yang sebenarnya adalah allah sendiri, maka mohonlah pada allah supaya dia menyelamatkanmu, apa gunanya hanya mengenal allah tapi allah tidak menyelamatkan??, karna yang di sembah buka allahnya tapi yang di sembah masi berupa keselamatan (belum menyembah allahnya)
(33)“Orang bijak di suatu Kabilah Menjadi bodoh dan bisu mengenai dia
Dan mereka yang mengenal dan hendak berkata-kata Menjadi tidak dapat berbicara
Tentangnya (Azazil)......”
Dia adalah yang paling setia dalam keyakinan, Di hadapan Pencipta-nya.
(kalimat ini masi menyembah keyakinan dan belum menyembah allah, kami masi meragukan kewalian alhalaj setelah membaca ajaranya yang satu ini)
(34)Dan mereka melemahkan dirinya di hadapan Adam; Mereka patuh.
Iblis menolak, karena ia Dibutakan oleh pengamatannya.
(itu namanya masi menyembah pengamatan, dan pengamatanya itupun masi belum sampai pada allah sebagai zat wajibul wujud, karna jika sudah sampai pada pengamatan atau penyaksian pada allah sebagai zat wajibul wujud maka akan melihat segala sesuatu adalah allah. tapi iblis tidak dapat melihat allah di dalam diri adam sehingga dia menolak sujud pada adam, padahal malaikat yang sujud pada adam itu sebenarnya bukan sujud pada adam tapi sebenarnya mereka sujud pada allah yang berada di dalam diri adam.
(35)Dan, pada akhirnya, ketika ia telah menjadi kosong
Harapan=harapannya berakhir
Dia berkata, “Aku lebih baik daripadanya.” (lagi lagi kalimat kesombongan dan pengakuan yang tidak mungkin terucap oleh dia jika memang iblis itu mengenal allah)
Dan selamanya tetap dalam kondisi pelepasan, Tidak bersatu; tersesat dalam debu,
Dan menghadapi penderitaan Dari waktu ke waktu.
tambahan admin:
1. setiap kalimat dalam tanda kurung: "()" adalah tambahan dari kami (admin).
2. iblis itu akan selalu menghalangi siapapun yang ingin mengenal allah, semakin tinggi ilmu dan tauhid orang maka semakin nampaklah iblis baginya, bahkan sampai bisa melihat iblis. awalnya dia menakut nakuti, setelah itu mengancam, dan jika masi tidak mempan maka dia akan menyerang, hanya yang tauhid yang mantap kepada allah-lah yang bisa menang melawanya, orang ini akan di sertai panah tauhid jelmaan dari para penjaga yang di berikan rosul saw, yang akan membuat iblis bertekuk lutut padanya, karna sekali panah di lepas pati akan menembus dada iblis sampai iblis jungkal balik di udara menahan rasa sakitnya, tapu setelah bertekuk lutut apakah iblis akan menyerah?? tidak, dia akan tetap menyesatkanmu, tapi dengan cara yang berbeda yaitu dengan datang kepadamu sebagai sahabat yang suka bercanda (caranya persis seperti seorang sahabat yang sudah kenal lama padamu), jika godaanya gagal maka dia berpura pura bercanda, tapi jika berhasil maka kau akan tertipu seperti alhalaj ini. (sama seperti penjelasan alhalaj, penjelasan kami ini juga bukan dari alquran atau hadis, ini hanya dari yang di ilhamkan pada sufi)
3. mohon maaf kepada halajiyyah (para pengikut al halaj) kami tidak bermaksud menjatuhkan wali kalian, bahkan kami juga menganggapnya salah satu dari para waliullah, bahkan kami juga menjalankan ajaran alhalaj kecuali yang belajar pada piraun dan iblis ini dan membuat ka'ba tiruan sebagai penggati haji (jika memang alhalaj seperti itu) husus 2 bagian ini kami tidak mau menerimahnya. kami lebih suka meniru sifat rosul saw yang selalu waspada pada tipu daya iblis.
rosul yang merupakan nur ala nurrin saja tetap waspada pada tipu dayanya, maka kami yang bukan apa apa ini tidak mungkin akan mempercayaip iblis itu.
4. segala puji bagi allah. salawat dan salam kepada rosul saw, karna di bawah bendera tauhidnyalah kita berdiri, rosul saw lah yang membawa kita melanglangbuana ke berbagai alam syahadah dan pelantara di terimahnya kita ke dalam gerbang makrifatullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar