Terjemahan kitab risalatul qusyairiyah (Abul Qasim Abdul Karim bin Hawazin al- Qusyairy)
bab 5: para tokoh sufi
judul ke 53. Abu Hasan Ibnush Shaigh
Abul Hasan – Ali bin Muhammad bin Sahl ad-Dinawary ibnush Shaigh (wafat 330H./942M.). Bermukim di Mesir hingga wafatnya, dan ia termasuk syeikh besar.
Abu Utsman al-Maghriby berkata:
“Aku belum pernah melihat seorang syeikh yang lebih banyak memancarkan cahaya di banding Abu Ya’qub an-Nahrajury, dan tidak pernah ku lihat lebih banyak kharismanya di banding Abul Hasan ibnush Shaigh”
Ketika di tanya mengenai pengambilan dalil antara orang yang menyaksikan dengan yang tidak. Ia menjawab:
“Bagaimana dapat di ambil dalil, sifat-sifat orang yang memiliki padanan dan pandangan atas orang yang tidak mempunyai padanan dan pandangan pada dirinya?”
Di tanya tentang sifat seorang murid, ia menjawab:
Sebagaimana di firmankan oleh Allah swt: “Hingga apa bila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas”
(Qs. At-Taubah : 118).
Katanya pula:
“Kondisi-kondisi ruhani itu seperti kilatan cahaya. Bila ada yang menetap berarti hanyalah bisikan nafsu dan kelaziman-kelaziman alamiah saja”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar