Rabu, 17 November 2021

Bab 7b. MENGATUR URUSAN REZEKI

 Bab 7b. MENGATUR URUSAN REZEKI


فصل: كنت قد وعدنا بأنا نفرد للتدبير في شأن الرزق بابا، وذلك: أن أكثر دخول التدبير على القلوب من جهته. فاعلم أن سلامة القلوب من التدبير في شأن الرزق، منة عظمى لا يسلم منها إلا الموفقون الذين صدقوا الله في حسن الثقة، فاطمأنت قلوبهم إليه، وتحققوا بالتوكل عليه، حتى لقد بعض المشايخ: (احكموا إلى أمر الرزق ولا عليك من سائر المقامات). وقال بعض المشايخ: (اشد الهموم هموم الاقتضاء). وتبين ما قال هذا الشيخ: أن الله تعالى خلق هذا الآدمي محتاجا إلى مدد يمسك بنيته، ويمد قوته، لما كنت الحرارة الغريزية التي هي فيه تحلل أجزاء بدنه، كان هذا الغذاء تطبخه المعدة، فتأخذ خلاصته، فيعود جزء بدنه خلفا لما حللته الحرارة الغريزية منه، ولو شاء الحق تعالى لأغنى وجود الآدمي عن المدد الحسي، وتناول الأغذية، ولكن أراد سبحانه وتعالى أن يظهر حاجة الحيوان إلى وجود التغذية، واضطراره إلى ذلك وغناه سبحانه وتعالى عما هو الحيوان محتاج إليه فلذلك قال سبحانه وتعالى: {قل أغير الله أتخذ وليا فاطر السماوات والأرض وهو يطعم ولا يطعم}. فتمدح سبحانه وتعالى بوصفين: أحدهما: انه يطعم غيره لأن كل العباد آخذ من إحسانه، وآكل من رزقه وامتنانه. والآخرة: أنه لا يطعم لأنه المقدس عن الاحتياج إلى التغذية بل هو الصمد، والصمد هو الذي لا يطعم. وإنما خص الحق تعالى الحيوان بالافتقار إلى التغذية دون غره من الموجودات، لأنه سبحانه وتعالى وهب الحيوان من صفاته ما لو تركه من غير فاقة لادعى أو ادعى فيه، فأراد الحق سبحانه وتعالى ـ وهو الحكيم الخبير ـ أن يحوجه إلى مأكل، ومشرب وملبس، وغير ذلك، ليكون تكرار الحاجة منه سببا لخمود الدعوى عنه أو فيه.

فائدة: اعلم أن الحق تعالى أراد أن يجعل الحاجة لهذا النوع، وهو الحيوان، من الآدمي وغيره، إما ليعرفه، أو ليعرف به، إلا ترى أن الحاجة باب إلى الله، وسبب يوصلك إليه، ألم تسمع قوله تعالى: {يا أيها الناس انتم الفقراء إلى الله، والله هو الغني الحميد}. فجعل الفقر إلى الله، سببا يؤدي إلى الوصول إليه، والدوام بين يديه. ولعلك تفهم ها هنا قوله صلى الله عليه وسلم: (من عرف نفسه عرف ربه). أي من عرف نفسه بحاجتها وافتقارها وذلتها وفاقتها ومسكنتها عرف ربه بعزه وسلطانه، ووجوده وإحسانه إلى غير ذلك من أوصاف الكمال، لا سيما هذا النوع من الآدمي، فإن الحق سبحانه وتعالى كرر فيه أسباب الحاجة وعدد فيه أنواع الفاقة لأنه محتاج إلى صلاح معاشه ومعاده، وافهم ها هنا قوله تعالى: {لقد خلقنا الإنسان في كبد}. أي من أمر دنياه وأخراه، فلكرامته عند الله كرر أسباب الحاجة فيه: ألم تر أن لأصناف الحيوان غنية بأصوافها وأوبارها وأشعارها، عن لباس دثارها؟ وغنية بمرابضها وأوكارها عن أن تتخذ بيتا لقرارها.

MENGATUR URUSAN REZEKI



Masalah pengaturan rezeki kami bahas secara khusus disini karena manusia paling sering merisaukan masalah rezeki sehingga mereka berhasrat ikut mengatur dalam masalah ini.

ketahuilah, hanya orang yang diberi Taufik yang selamat dan terhindar dari hasrat ikut mengatur urusan rezeki. Orang seperti itu sungguh telah mendapatkan anugerah yang besar, mereka benar-benar percaya kepada Alloh sehingga mereka merasa tentram dan senantiasa bersandar kepada-Nya. Seorang Syeikh berkata, “Kokohkan keyakinan kalian dalam urusan rezeki, itu sudah cukup bagi kalian(dari makom selainnya)”.

seorang Syeikh lainnya berkata, “kerisauan yang paling hebat adalah merisaukan sesuatu yang telah dijamin oleh Alloh”. Dari pernyataan diatas dapat difahami bahwa Alloh swt. telah menciptakan manusia dalam keadaan membutuhkan makanan untuk menjaga fsisiknya dan memelihara kekuatannya. energi alamiah yang terkandung dalam makanan mengalir memasuki bagian-bagian tubuh manusia, kemudian dibakar oleh pencernaan dan tubuh nenyerap saripatinya.

Jika Alloh berkehendak, bisa saja Alloh menciptakan manusia yang tidak membutuhkan asupan makanan. akan tetapi Alloh ingin agar kebutuhan manusia terhadap makanan terlihat jelas. Kemudian Alloh mencukupi kebutuhan mereka itu. karenanya Alloh swt. berfirman, “Katakanlah, Apakah aku akan menjadikan pelindung selain Alloh yang menjadikan langit dan bumi. padahal Dia yang memberi makan dan tidak diberi makan”. ayat ini menyebutkan dua sifat Alloh, (yaitu Dia yang memberi makan dan Dia tidak diberi makan.) sifat yang pertama, yaitu bahwa Alloh yang memberi makan kepada seluruh makhluk. karena semua hamba membutuhkan karunia, makanan dan anugerah-Nya. sifat yang kedua menegaskan bahwa Alloh maha Suci dan tidak membutuhkan makanan, Dia tidsak diberi makan karena Dia adalah tempat bergantung dan bersandar seluruh makhluk.

Alloh swt. menciptakan hewan dengan membutuhkan makanan karena Dia ingin memberinya melalui sifat-sifat-Nya. Seandainya hewan dibiarkan tanpa kebutuhan, tentu hewan akan mengaku-aku. karena itu Alloh Dzat yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui membuatnya membutuhkan makanan, minuman pakaian dan sebagainya sehingga rasa butuh itu membuatnya tidak mengaku-aku.

Faidah. Ketahuilah, Tujuan Alloh membuat macam-macamnya kebutuhan pada hewan termasuk juga manusia dan lainnya, itu agar mereka mengenal Alloh atau agar Alloh dikenal melaluinya(kebutuhan). sadarilah, rasa butuh itu merupakan pintu menuju Alloh dan sebab yang bisa mengantarmu kepada-Nya. Alloh berfirman, “Wahai manusia. kalian semua membutuhkan Alloh, dan Alloh Dzat yang maha Kaya dan Maha Terpuji”. Dia menjadikan rasa butuh kepada Alloh sebagai sebab yang membuat para hamba sampai kepada-Nya dan tetap berada di hadirat-Nya. dari sini mungkin kau memahami sabda Nabi saw. “Siapa yang mengenal dirinya, ia mengenal Tuhannya”. Artinya: Siapa yang mengenal dirinya melalui rasa hajatnya, kefakirannya, kehinaannya, dan kebutuhannya, ia akan mengenal Tuhannya dengan keMaha Muliaan-Nya, Kekuasaan-Nya, Keberadaan-Nya, karunia-Nya dan berbagai sifat-sifat-Nya yang sempurna. Terlebih lagi, Alloh telah menciptakan pada diri manusia bermacam-macamnya hajat dan kebutuhan, karena manusia ingin baik kehidupannya dan kepulangannya nanti. tentang hal ini fahamilah firman Alloh, “Kami telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah”. maksudnya, Manusia diciptakan dalam keadaan susah payah menghadapi urusan dunia dan akhirat.

Karena kemuliaan manusia disisi Alloh swt, Dia menanamkan sebab/alasan untuk membutuhkan pada diri manusia. jelasnya, beberapa jenis hewan tak punya alasan untuk membutuhkan pakaian karena mereka telah dilengkapi dengan bulu yang tebal, atau hewan tidak memerlukan tempat tinggal karena telah dilengkapi kemampuan membuat sarang. sedang manusia punya alasan untuk membutuhkannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar