Kajian alhikam
Tema kajian Di ambil dari muqoddimah alhikam, Yang berbunyi: Hati nurani para wali merasa bergembira di dalam kebun makrifat allah.
Perasaan ini ini hanya terjadi ketika telah mengenal allah, telah menyaksikan kesempunaan dan ke esahan allah, Telah fana, telah wusul, dan telah mati sebelum mati.
Pada dasarnya di makom itu semua rasa menjadi satu, susah senang, sedih dan bahagiapun menjadi satu, sehingga di satu sisi manusia merasa senang di sisi lain dia sedang menangis, mata meneteskan air mata tapi bibir tersenyum bahagia, tapi itu cumu gestur semata, yang berharga adalah rasa yang sedang dia rasakan.
Di tingkatan ini seolah Allah datang dan berbicara pada manusia tentang hal ihwal yang sedang dia hadapi, dengan mengatakan sesuatu bahwa yang kau sedihkan itu bukanlah apa apa, kebahagiaan yang sebenarnya adalah bersamanya kau dengan diriku.
Seorang sufi di tinggal wanita yang dia cintai, di hari H, suara pesta pernikahannya bergemuru sampai terdengar di telinganya, dia berusaha menerimah tapi hatinya terasa berat, tapi saat itu seakan dia mendengar suara:
"Dia (wanita yang kau cintai itu) hanya bersama dia (lelaki yang menikahinya) tapi kau sekarang bersamaKu, maka perkara apa lagi yang lebih membahagiakan selain dari pada bersamaKu?"
Mendengar itu dia bersedih tapi hatinya bahagia, bersedih karna sadar bahwa untuk beberapa waktu ternyata dia telah mengkhianati cinta Allah dengan cara mencintai wanita itu, dan bahagia karna ternyata Allah tidak membencinya, allah tetap bersamanya dan sekarang hadir menjadi pelupurlara hatinya.
Itu hanya sekilas cerita biasa (dari seorang salik) tentang bagaimana allah mengibur dirinya yang insyaallah Dia cintai. Dan kami yakin bahwa labih dari sekedar itu yang rosul rasa saat dia sedang di sakiti, di caci maki, tapi beliau hanya tersenyum tanpa membalas, bahkan sedang di lempari batu beliau hanya memaafkan dan melarang Jibril untuk mengangkatkan Jabal Uhud untuk di timpakan kepada penduduk toib yang melempari batu itu.karna makom salik terlalu jauh jika di bandingkan dengal makom rosul dan begitupun tingkat perasaannya tentu jauh berbedah. Tapi setelah merasa seperti itu seakan hati sedikit mampu meraba raba rasa betapa dekatnya Allah dan rosul saw.
Untuk tema kajian ini kami menemukan beberapa artikel dalam bentuk pdf yang mungkin menjelaskan perkara ini, di antaranya adalah seperti di bawah ini, dan jika anda ingin membacanya anda bisa mendownloadnya dengan mengklik judulnya karna firmatnya pdf.
terkait hati nurani mereka merasa bergembira dalam kebun ma'rifat alloh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar