Jumat, 12 November 2021

Majelis ke 32"Takwa (Melaksanakan PerintahDan Menjauhi Larangan-Nya)"

 ðŸ““terjemahan kitab fathur robbani.

Shakh Abdul Qodir al-Jailani.

📄Majelis ke 32"Takwa (Melaksanakan PerintahDan Menjauhi Larangan-Nya)"



Pengajian Syeikh Abdul Qodir al-Jailany


Jum’at pagi tanggal 11 Jumadil Akhir tahun 545 Hijriyah, di Madrosah,





Beliau berkata:


Laksanakanlah perintah alloh, rintangilah perbuatan terlarang, bersabarlah dalam menerima ujian dengan memperbanyak amalan sunnah, maka kamu sungguh di sebut orang sadar yang beramal untuk mencari taufiq alloh, rendahkan dirimu di hadapan alloh hingga menempel bagai debu, rintangi maksiat dari jalur lahir dan membenci maksiat melalui jalur batin, genggamlah taufiqnya bencilah maksiat jauhlah karna Nya, bersabarlah atas ketentuan-Nya.



Datanglah di hadapanku dengan akal sehat yang menetapkan jiwa serta niat azimah (prinsip) jauhkan kebimbangan dariku dan baik prasangka denganku, tentu kamu memperoleh kegunaan atas ucapanku maka fahamilah artinya.



Wahai orang yang bimbang terhadapku, setiap apa yang diriku ada di dalamnya akan membuat kejelasanmu di hari-hari mendatang, 



jangan kamu perumpil aku dalam hatimu dengan penahanan dan pengalahan. 



Beban dunia di atas kepalaku dan beban akhirat di dalam hatiku dan beban alloh atas sirriku siapa yang menemaniku. Siapa yang di jadikan baik akan menghadap ku sedang di kepalanya terlintas suara memuji alloh, 



tiada seorangpun butuh pertolongan selain dari alloh, jadilah kau orang berakal, beradab baik di hadapan Ulama, karena mereka pemelihara keutuhan dunia, jika tidak mana mungkin terpelihara riya’mu, munafiqmu dan syirikmu. 


Wahai orang munafiq, 


wahai musuh alloh, 


wahai musuh Rasul, 


wahai pengisi neraka, 


camkanlah!.



Wahai alloh limpahkan taubat untuk aku dan mereka


wahai alloh bangunkan aku dan mereka, 


rahmatilah aku dan mereka, 


hampakan hati kami dan organ tubuh kami untuk-Mu, 


jika terpaksa organ tubuh untuk keperluan keluarga, 


tentang urusan dunia dan jiwa untuk akhirat, 


maka hati dan sirr kupersembahkan untuk-Mu semata, amin.



Celaka, 


kamu telah memperkuat jiwa dengan rasa takut dan mengharap ciptaan, 


hilangkan penguat ini dari mereka dan tegakkan dirimu untuk menjadi pelayan Tuhan,


jadikanlah ketenangan di hadapan alloh melalui zuhud, memutus hubungan syahwat, wanita  dan berbagai sesuatu yang ada di dalamnya, berati ia datang kepadanya tanpa sepengetahuanmu atau tanpa masa pencarian, yang demikian kamu telah berzuhud di hadapan alloh, maka kamu di beri penglihatan dengan mata yang mulia dan memperoleh bagian tanpa terputus. Tetapi selagi kamu masih merasa penat terhadap apa yang ada di sekelilingmu, tetap kamu tidak akan kedatangan sesutu dari yang tidak di duga.


Ada Ulama berkata:


“Selagi di hadapanmu terdapat sesuatu, tentu sesuatu yang ghaib tidak akan datang kepadamu.”



Wahai alloh, 


sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari kepenatan kausalitas dan yang membuat kegilaan, hawa mafsu, tabiat buruk dan keburukan meliputi segala kondisi dan sikap.



Wahai Tuhan kami, berilah kami kehidupan yang baik di dunia dan kehidupan yang baik di akhirat dan lepaskanlah kami dari siksa neraka.



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar