Untuk menjadi waliullah itu:
1. Jangan syirik,
2. Jangan memusuhi waliullah yang lainya.
3. Jangan ingin terkenal.
di kutif dari alhikam hikmah 11 yaitu:
Mu'adz bin Jabal berkata:
Rasululloh shallallohu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya sedikit riya' itu sudah termasuk syirik. Dan barang siapa yang memusuhi wali Alloh, maka telah memusuhi Alloh. Dan sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang bertaqwa yang tersembunyi (tidak terkenal), yang
bila tidak ada tidak di cari dan
bila hadir tidak di panggil dan tidak di kenal. Hati mereka bagai pelita hidayat, mereka terhindar dari segala kegelapan dan kesukaran
1. Jangan syirik,
Bagaimana bisa Allah akan mengangkat kita jika kita Masi saja melakukan perbuatan syirik,
Syirik ada 3 tingkatan:
A. Syirik jali
B. Syirik khofi
C. Syirik akhfa
Akan kita jelaskan pada posting husus menjelaskan perkara syirik (jika Allah menghendaki)
2. Jangan memusuhi waliullah yang lainya.
Barang siapa memusuhi waliullah maka Allah nyatakan perang dengan dirinya, maka tidak heran jika para waliullah itu selalu Allah persenjatai dengan berbagai karomah,
Dan lebih dari pada itu Allah adalah zat wajibul wujud yaitu hakikat dari semua mahluk maka jika memusuhi mahluknya maka sama saja dengan memusuhi Allah. Dengan catatan mahluk itu tentu tidak mengganggu, tapi sekalipun mengganggu maka Allah akan tetap membelahnya jika hukuman yang di berikan kepadanya terlalu berat, tapi jika memberikan hukuman kepadanya terlalu ringan juga itu tidak memberikan efek kerah pada mereka, di sinilah sebenarnya seimbangnya hukum Islam,
3. Jangan ingin terkenal.
Ingin terkenal itu sama saja dengan menyembah terkenal, tidak ingin terkenal itu sama saja dengan menyembah tidak ingin terkenal, kedua duanya itu adalah penyembahan yang salah, karna seharusnya yang harus di sembah hanyalah Allah semata.
Dan seperti yang sering kami jelaskan pada hampir setiap penjelasan tentang keinginan maka di sinipun sama saja yaitu;
Ingin terkenal itu berarti Masi menganggap terkenal itu wujud padahal yang wujud hanyalah Allah, jika kita ingin terkenal maka kita sama saja dengan menyandingkan keterkenalan denga Allah dengan kata lain kita Masi mempersekutukan allah dengan keterkenalan, dan begitu juga jika kita menginginkan ketik terkenalan, jadi inginkanlah Allah semata, jangan sesuatu apapun selain Allah.