Kisa seorang waliullah (syakh Ibrahim Al-khowwas)


 Kisa Ibrahim Al-khowwas


Di kutif dari Al-Hikam hikmah 120-021 yaitu:

Seorang wali Ibrahim al-khowwas pada suatu hari berkenalan dengan orang yahudi di dalam kapal, keduanya membicarakan tentang agama, lalu yahudi tadi berkata: kalau agamamu ini benar, berjalanlah di atas laut bersamaku.

Lalu si yahudi turun dari kapal dan berjalan di atas laut bersama dengan Ibrahim, sesmpainya di daratan yahudi berkata : aku ingin berteman dan bersamamu, tapi dengan syarat kita tidak boleh masuk masjid dan gereja, mari kita masuk kehutan dan padang, tidak boleh bawa bekal. Dan di sanggupi oleh Ibrahim, lalu keduanya berjalan ke padang yang tidak ada tumbuhan dan tidak ada air sama sekali. Sampai tiga hari keduanya tidak makan dan minum, ketika keduanya duduk-duduk tiba-tiba ada anjing datang dengan menggigit roti tiga biji, dan di taruh di depan si yahudi lalu anjingnya pergi,  si yahudi lalu memakan roti tadi tanpa mengajak Ibrahim ikut makan, tidak berapa lama ada pemuda yang tampan dan berbau harum datang dengan membawa nampan yang di penuhi makanan dan minuman yang sangat enak dan lezat, dan di taruh di depan Ibrahim lalu dia pergi. Lalu Ibrahim mengajak yahudi untuk ikut makan, tapi yahudi tidak mau karena malu, akhirnya Alloh member hidayah kepada siYahudi sehingga masuk Islam dan menjadi murid Ibrahim al-khowwas.