Di kutif dari Al-Hikam hikmah 162-166 yaitu:
Sebagian Arifiin berkata:
Andaikan Alloh membuka Nur hatinya para waliyulloh, niscaya cahaya matahari ,bulan akan suram (kalah). Sebab cahaya matahari dan bulan bisa tenggelam dan gerhana, sedangkan Nur hati para wali itu tidak bisa tenggelam dan gerhana.
Cahaya hati ini bisa di artikan ilmu, dan juga bisa di artikan sebagai cahaya ruh yang terpancar dari ruh, yang apabila di terbuka sedikit saja Pakaya cahaya pembalut untuk menutupi cahaya ini terbuka sedikit saja maka akan hancur terbakar segala sesuatu di sekitarnya, itulah mengapa ruh di berikan Allah pakayan yang berupa cahaya sewaktu di alam ruh, yaitu supaya tubuh tidak hancur karna sewaktu masuki ruh itu. Karna tanpa di bungkus dengan pakayan cahaya maka tubuh akan hancur terjemah cahaya ruh itu.